Untuk menjaga kesehatan tubuh, Anda harus selalu mengomsumsi makanan yang mengandung nutrisi alami tinggi, terutama untuk anak-anak. Memberikan anak makanan yang mengandung nutrisi alami dapat membantu tumbuh kembang anak; supaya pencernaan anak jadi lebih sehat. Selain itu, dapat mencegah anak terkena stunting, seperti artikel ‘Dampak Stunting Jangka Pendek dan Jangka Panjang!‘ yang telah di bahas sebelumnya.
Pada artikel ini, Anda akan membaca mengenai apa itu makanan yang mengandung nutrisi alami hingga apa saja jenis-jenis makanan yang mengandung nutrisi alami. Mari simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!
Contents
Apa Itu Makanan yang Mengandung Nutrisi Alami?
Nutrisi alami adalah nutrisi yang didapat langsung dari alam, seperti dari segala jenis bahan makanan yang didapatkan langsung dari alam, bukan dari buatan. Maka dari itu, makanan yang mengandung nutrisi alami adalah segala jenis makanan yang memiliki bahan yang didapatkan langsung dari alam, seperti sayur, buah, kacang-kacangan, gandum, bahkan daging dan ikan.
Selain sudah pasti menyehatkan, makanan yang mengandung nutrisi alami ini dipercaya dapat membantu tumbuh kembang anak dibandingkan makanan olahan. Oleh karena itu, para orang tua sangat disarankan untuk memberikan anak-anaknya makanan yang mengandung nutrisi alami.
Baca juga: GTM (Gerakan Tutup Mulut) pada Anak: Penyebab dan Cara Mengatasinya
14 Makanan yang Mengandung Nutrisi Alami untuk Anak
Ada banyak sekali makanan yang mengandung nutrisi alami yang dapat dikonsumsi oleh anak-anak. Berikut ini adalah beberapa jenis makanan yang baik untuk anak.
1. Sayuran
Memang tidak dapat dimungkiri bahwa banyak sekali anak-anak yang tidak menyukai, atau bahkan membenci, sayuran. Walaupun begitu, sayuran merupakan salah satu jenis makanan yang paling banyak mengandung nutrisi alami, serat, vitamin, antioksidan, serta mineral, dan sangat baik untuk membantu tumbuh kembang anak.
Sebagai orang tua, Anda harus dapat memastikan bahwa anak dapat mengonsumsi sayuran dengan cukup. Ada banyak sekali jenis sayuran dengan warna yang berbeda, dan setiap warna tersebut mengandung nutrisi alami yang berbeda-beda pula. Antara lain:
- Sayuran berwarna hijau, seperti bayam dan kangkung, kaya akan vitamin K dan dapat membantu proses pembekuan darah anak agar tidak mudah terluka.
- Sayuran berwarna oranye dan merah, seperti tomat dan wortel, kaya akan vitamin A dan baik untuk kesehatan mata anak.
- Sayuran cruciferous, seperti brokoli, kubis, dan selada, mengandung zat antikanker dan dapat mendukung kesehatan usus anak.
- Paprika mengandung vitamin C yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh anak.
Baca juga: Penyebab Stunting Menurut WHO dan Kemenkes
Selain sayur-sayuran di atas, masih ada banyak sekali jenis sayuran lain yang mengandung nutrisi lain. Pastikan saja anak-anak dapat mengonsumsi berbagai macam sayuran agar setiap nutrisinya dapat terpenuhi dengan baik.
Untuk memastikan bahwa makanan yang anak Anda konsumsi terpenuhi nilai gizinya, Anda dapat menggunakan kalkulator gizi dari Crystal of the Sea. Cukup masukkan bahan masakan Anda dan kami akan memberi informasi nilai gizinya.
2. Buah
Sama seperti sayur, buah juga mengandung banyak sekali nutrisi alam yang dapat membantu tumbuh kembang anak. Walaupun begitu, berbeda dengan sayur yang biasanya tidak disukai anak-anak, banyak sekali anak-anak yang menyukai buah-buahan. Maka dari itu, para orang tua harus dapat memanfaatkan hal tersebut untuk melengkapi nutrisi anak-anak.
Konsumsi buah setiap hari dapat meningkatkan daya tahan tubuh anak dan melancarkan pencernaan anak. Dengan begitu, anak akan dapat terhindar dari berbagai jenis penyakit, seperti obesitas atau diabetes. Buah-buahan juga sangat mudah untuk dikonsumsi, baik itu secara langsung maupun diolah menjadi jus atau salad terlebih dahulu, rasanya akan tetap sama-sama enak.
Baca juga: Cara Mencegah Stunting Sejak Masa Kehamilan
3. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan merupakan sumber protein nabati yang sangat baik untuk anak. Selain itu, kacang-kacangan juga mengandung banyak sekali manfaat lain, seperti serat, magnesium, zinc, kalium, dan kalsium, yang sangat baik untuk membantu tumbuh kembang anak. Ada berbagai aneka kacang yang dapat dikonsumsi, mulai dari kacang tanah, almond, hingga kedelai.
Konsumsi kacang-kacangan secara teratur dapat membantu mengontrol berat badan dan kadar kolesterol, memperkuat tulang, serta memperlancar pencernaan. Namun, sebelum memberikan kacang, pastikan anak tersebut tidak memiliki alergi terhadap kacang. Selain itu, berikan juga kacang dengan tekstur yang sesuai dengan usia anak, agar anak tidak tersedak saat mengonsumsi kacang tersebut.
Baca juga: Bolehkah Ibu Hamil Makan Udang? Temukan Jawabannya di Sini
4. Biji-bijian
Anak-anak sangat disarankan untuk mengonsumsi berbagai jenis biji-bijian, seperti biji chia dan biji bunga matahari. Serat, fosfor, zat besi, vitamin E, folat, dan magnesium yang terkandung di dalam biji-bijian dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi harian dan tumbuh kembang anak.
Selain itu, antioksidan yang terkandung di dalam biji-bijian juga dapat menangkal efek radikal bebas yang merusak sel anak. Dengan memberikan berbagai nutrisi alami yang terkandung di dalam biji-bijian, kondisi kesehatan anak dapat lebih terjaga dan tumbuh kembangnya dapat lebih optimal.
5. Gandum Utuh
Berbagai makanan yang mengandung gandum utuh, seperti oatmeal, sereal, dan roti gandum, merupakan makanan yang sangat baik untuk dikonsumsi oleh anak-anak. Pasalnya, gandum utuh kaya akan serat, zet besi, vitamin B, selenium, dan magnesium.
Dengan mengonsumsi serat dan berbagai nutrisi alamat tersebut, anak dapat terhindar dari berbagai penyakit yang berbahaya, seperti diabetes, penyakit jantung, hingga kanker usus.
Baca juga: Makanan Untuk Mencegah Stunting Pada Balita
6. Telur
Telur merupakan makanan yang mengandung banyak energi dan sangat baik untuk kesehatan anak. Telur sendiri mengandung banyak sekali protein, lemak, kolin, berbagai macam vitamin, serta lutein dan zeaxanthin.
Selain itu, telur juga relatif dapat membuat anak-anak kenyang lebih lama. Jadi, minat anak-anak untuk memakan camilan, terutama yang tidak sehat, dapat berkurang.
7. Ikan
Ikan memiliki protein hewani yang sangat tinggi dan baik untuk dikonsumsi oleh anak. Selain itu, ikan juga kaya akan asam lemak omega-3 dan omega-6 yang sangat baik untuk meningkatkan tingkat intelegensi anak, alias kecerdasan anak, serta mendukung kinerja sistem saraf dan penglihatan anak.
Baca juga: Yuk Cari Tahu Kandungan Gizi Udang yang Lezat dan Sehat
8. Ubi
Ubi kaya akan serat, vitamin A, dan kalium yang sangat baik untuk tumbuh kembang anak. Konsumsi ubi secara rutin dapat membantu menjaga tekanan darah dan kesehatan jantung anak. Selain itu, ubi juga merupakan bahan makanan yang relatif mudah untuk diolah.
9. Susu
Susu alami, seperti susu sapi atau kedelai, sangat kaya akan nutrisi alami yang baik untuk anak. Seperti yang sudah kita tahu, susu sangat baik untuk pertumbuhan tulang anak. Maka dari itu, anak-anak sangat disarankan untuk mengonsumsi susu secara teratur.
Namun, pastikan bayi difokuskan untuk mengonsumsi ASI terlebih dahulu saja, baru dapat mengonsumsi susu setelah berumur di atas 1-2 tahun.
10. Bawang Putih
Tidak salah jika makanan yang satu ini sering dijadikan sebagai salah satu penyedap makanan favorit. Bawang putih memiliki kandungan vitamin C, B6, kalsium, fosfor, kalium, mangan, dan selenium. Kandungan inilah yang kemudian dapat meningkatkan imunitas tubuh dan mencegah terserang penyakit seperti influenza.
Selain itu, karena dapat merangsang sekresi sitokin, maka bawang putih juga dapat meningkatkan metabolisme tubuh dan mencegah terjadinya obesitas pada anak.
Baca juga: Contoh Jajanan Sehat untuk Anak Sekolah yang Mudah Dibuat
11. Yogurt
Yogurt kaya akan protein yang dapat membantu menjaga imunitas tubuh anak. Selain itu, yogurt juga mengandung probiotik yang dapat membantu melancarkan pencernaan anak. Oleh karena itu, anak-anak sangat disarankan untuk mengonsumsi yogurt secara rutin.
12. Kelor
Daftar makanan sehat yang mengandung nutrisi untuk kesehatan anak yang terakhir yaitu kelor. Siapa yang tidak tahu sayuran hijau ini? Dikenal sebagai salah satu sumber makanan yang bergizi tinggi, bahkan WHO sendiri telah memperkenalkan kelor sebagai salah satu bahan pangan untuk mengatasi malnutrisi.
Bukan tanpa alasan, itu semua karena nutrisi yang terkandung di dalamnya seperti vitamin A, B, dan C, kalsium, asam amino, dan fenol. Oleh karena itu, di Asia dan Afrika daun kelor direkomendasikan untuk anak khususnya di masa pertumbuhan.
13. Keju
Salah satu pilihan makanan bergizi lainnya adalah keju. Keju merupakan sumber protein yang sangat baik. Sebagai informasi tambahan, seorang anak yang berusia 3 – 8 tahun memerlukan sekitar 13 – 19 gram protein setiap harinya, sementara anak usia 9 – 13 tahun memerlukan sekitar 34 gram. Dalam hal ini, protein perlu dikonsumsi secara teratur melalui makanan. Hal ini dikarenakan protein tidak dapat disimpan dalam tubuh untuk digunakan nanti.
Mencampurkan makanan yang mengandung karbohidrat, seperti buah-buahan, dengan kudapan yang kaya protein seperti keju, dapat membantu meningkatkan energi dan memberikan rasa kenyang yang lebih lama.
14. Alpukat
Alpukat merupakan makanan dengan nutrisi alami yang sangat bermanfaat untuk anak karena kaya akan berbagai vitamin dan mineral penting. Kandungan lemak sehat tak jenuh tunggal pada alpukat mendukung perkembangan otak dan fungsi kognitif anak, yang sangat penting selama masa pertumbuhan.
Alpukat juga mengandung serat yang membantu menjaga kesehatan pencernaan, mengurangi risiko sembelit, dan mendukung kesehatan usus secara keseluruhan. Selain itu, alpukat mengandung vitamin E, vitamin C, vitamin K, serta vitamin B kompleks, yang berperan dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mempercepat penyembuhan luka, dan menjaga kesehatan kulit. Kandungan asam folat dalam alpukat juga penting untuk perkembangan sel dan jaringan yang sehat.
Selain beragam jenis makanan di atas, Anda juga dapat menemukan makanan yang mengandung nutrisi alami dari produk Crystal of the Sea. Produk-produk tersebut mengandung banyak sekali manfaat dan gizi yang baik untuk anak. Selain itu, proses pembuatannya juga sangat ketat jadi sanitasinya terjaga. Jika tertarik, langsung saja kunjungi kami di sini.
Sumber rujukan:
- Syarifah Aminah et. al.: Kandungan Nutrisi dan Sifat Fungsional Tanaman Kelor (M oringa oleifera). Buletin Pertanian Perkotaan Volume 5 Nomor 2, 2015
- https://www.nutriclub.co.id/article-balita/nutrisi/gizi/makanan-nutrisi-tinggi
- https://www.alodokter.com/bunda-ketahui-sederet-makanan-yang-mengandung-nutrisi-alami-untuk-si-kecil-di-sini
- https://www.halodoc.com/artikel/4-manfaat-bawang-putih-untuk-kesehatan-anak
