Apa Itu Zat Gizi Makro? Pengertian, Fungsi, dan Sumbernya!

Zat Gizi Makro

Dalam perjalanan menuju gaya hidup sehat, pemahaman yang mendalam tentang zat gizi makro menjadi kunci utama. Zat gizi makro merujuk pada kelompok gizi yang diperlukan oleh tubuh dalam jumlah besar untuk berfungsi secara optimal. Oleh karena itu, setiap manusia harus mendapatkan asupan zat gizi makro yang cukup setiap harinya.

Melalui artikel ini, Crystal of the Sea akan membahas pengertian, fungsi, serta jenis-jenis zat gizi makro ini, memberikan wawasan mendalam tentang betapa pentingnya peran mereka dalam menjaga kesehatan tubuh. Mari simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!

Apa Itu Zat Gizi Makro?

Zat gizi makro adalah kelompok gizi yang dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah besar untuk menjalankan fungsinya secara optimal. Ketiga makronutrien utama, yaitu karbohidrat, protein, dan lemak, dianggap sebagai gizi esensial karena tubuh manusia tidak dapat menghasilkannya dalam jumlah yang cukup.

Baca juga: Panduan Gizi MPASI: Manfaat Double Protein Hewani untuk Pertumbuhan Bayi

Fungsi dan Sumber Zat Gizi Makro

Zat gizi makro memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan tubuh dan mendukung fungsi organ-organ utama. Setiap makronutrien yang dibutuhkan tubuh memiliki fungsinya masing-masing:

1. Karbohidrat

Karbohidrat merupakan salah satu makronutrien yang menjadi sumber energi utama bagi tubuh. Sebagian besar karbohidrat dipecah menjadi glukosa, yang merupakan bentuk utama energi yang digunakan oleh otak, sistem saraf pusat, dan sel darah merah. Hal ini menjadikan karbohidrat sebagai bahan bakar cepat dan efisien untuk aktivitas sehari-hari.

Sumber karbohidrat mencakup makanan seperti beras merah, oat, dan sayuran. Penting untuk diingat bahwa tidak semua karbohidrat diciptakan sama. Karbohidrat kompleks, seperti yang ditemukan dalam whole grains dan sayuran, memberikan energi secara bertahap dan mendukung keseimbangan gula darah, sementara karbohidrat sederhana, seperti gula olahan, dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat.

Coba Gratis Produk Crystal of the Sea

2. Protein

Protein berperan penting dalam pembentukan dan perbaikan jaringan tubuh. Ketika kita mengonsumsi protein, itu dipecah menjadi asam amino, elemen bangunan dasar protein. Dari sembilan asam amino esensial yang ditemukan dalam protein, tubuh manusia tidak dapat menghasilkan sendiri dan harus diperoleh dari makanan.

Protein dapat ditemukan dalam berbagai sumber, termasuk daging, telur, produk susu, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Selain mendukung pertumbuhan dan perbaikan sel-sel tubuh, protein juga berperan dalam pembentukan enzim dan hormon yang penting untuk berbagai fungsi tubuh.

3. Lemak

Meskipun sering dihindari karena kaitannya dengan peningkatan berat badan, lemak sebenarnya memiliki peran yang sangat penting dalam tubuh. Lemak adalah sumber energi yang efisien dan juga berfungsi sebagai pembangun membran sel.

Lemak yang sehat, seperti yang ditemukan dalam minyak zaitun, alpukat, dan ikan berlemak, mendukung kesehatan jantung dan otak. Selain itu, lemak juga dapat membantu penyerapan vitamin yang larut dalam lemak, seperti vitamin A, D, E, dan K. Adanya lemak juga berkontribusi pada isolasi termal dan perlindungan organ-organ vital dalam tubuh.

Baca juga: Apa Itu Zat Gizi Mikro? Contoh dan Manfaatnya bagi Tubuh Manusia

Asupan Zat Gizi Makro yang Dibutuhkan Tubuh

Penting untuk memahami bahwa setiap individu memiliki kebutuhan zat gizi makro yang berbeda tergantung pada faktor-faktor seperti usia, tingkat aktivitas fisik, jenis kelamin, dan kondisi kesehatan. Meskipun demikian, ada panduan umum yang dapat membantu kita memahami seberapa banyak karbohidrat, protein, dan lemak yang sebaiknya dikonsumsi untuk menjaga kesehatan optimal.

Menurut pedoman yang dikeluarkan oleh Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), yang dikenal sebagai Acceptable Macronutrient Distribution Ranges (AMDR), untuk orang dewasa, asupan harian zat gizi makro yang dianjurkan adalah sebagai berikut:

  • Karbohidrat: 45–65% dari total kalori harian
  • Protein: 10–35% dari total kalori harian
  • Lemak: 20–35% dari total kalori harian

Penting untuk dicatat bahwa tidak ada pendekatan satu ukuran yang cocok untuk semua, dan persentase ini dapat disesuaikan berdasarkan kebutuhan individual. Karbohidrat, sebagai sumber utama energi, seharusnya menjadi bagian besar dari pola makan harian. Protein, yang mendukung pertumbuhan dan perbaikan jaringan, juga perlu diakomodasi dengan baik dalam diet. Lemak, meskipun memiliki persentase yang lebih rendah, harus berasal dari sumber-sumber yang sehat untuk mendukung kesehatan jantung dan fungsi otak.

Selain persentase di atas, USDA juga merekomendasikan asupan minimum karbohidrat sekitar 130 gram per hari. Jumlah ini dianggap sebagai Recommended Dietary Allowance (RDA) dan dianggap cukup untuk menyediakan glukosa yang dibutuhkan oleh otak untuk berfungsi dengan baik. Jika tubuh tidak mendapatkan cukup glukosa melalui karbohidrat, maka lemak dan protein dapat digunakan sebagai sumber energi alternatif.

Baca juga: Ternyata Berbeda, Ini Perbedaan Gizi dan Nutrisi, Jangan Sampai Salah!

Perbedaan Asupan Zat Gizi Makro yang Dibutuhkan Setiap Orang

Sekali lagi, perlu diingat bahwa kebutuhan zat gizi makro dapat berbeda untuk kelompok usia tertentu. Sebagai contoh, anak-anak dan remaja mungkin membutuhkan lebih banyak lemak untuk mendukung perkembangan otak yang optimal, sementara orang dewasa yang lebih tua mungkin memerlukan asupan protein yang lebih tinggi untuk menjaga massa otot mereka.

Atlet dan individu yang sangat aktif secara fisik mungkin membutuhkan asupan karbohidrat dan protein yang lebih tinggi untuk mendukung aktivitas mereka. Peningkatan asupan protein dapat membantu dalam pembentukan dan pemeliharaan massa otot, sementara karbohidrat menyediakan energi yang diperlukan untuk latihan fisik yang intens.

Bagi mereka yang sedang dalam upaya menurunkan berat badan, penyesuaian proporsi makronutrien dapat membantu. Mengurangi sedikit asupan kalori dari karbohidrat dan meningkatkan asupan protein dapat membantu mengurangi nafsu makan dan menjaga massa otot selama proses penurunan berat badan.

Penting untuk menyadari bahwa kebutuhan gizi dapat berubah seiring waktu, dan konsultasi dengan profesional kesehatan atau ahli gizi dapat membantu merancang pola makan yang sesuai dengan kebutuhan individual. Dengan memahami panduan umum ini, setiap orang dapat membuat pilihan makanan yang cerdas dan mendukung kesehatan dan kesejahteraan mereka secara keseluruhan.

Dried Brown Anchovy

Pemahaman mendalam tentang zat gizi makro merupakan kunci untuk mencapai keseimbangan gizi yang optimal. Melalui konsumsi yang bijak dari karbohidrat, protein, dan lemak, Anda dapat memberikan dukungan yang diperlukan untuk mendapatkan fungsi tubuh yang maksimal.

Dalam perjalanan menuju gaya hidup sehat, pilihan makanan berkualitas tinggi menjadi hal yang krusial. Untuk itu, Crystal of the Sea menyediakan ikan teri jengki kering yang dapat Anda konsumsi sebagai salah satu sumber protein yang baik. Selain sebagai sumber protein yang baik, ikan teri jengki dari Crystal of the Sea juga menyediakan gizi penting lainnya seperti omega-3 dan kalsium yang penting untuk tubuh.

Selain ikan teri jengki, Crystal of the Sea juga menyediakan berbagai produk lain yang mengandung banyak gizi penting, mulai dari dried seafood, food powder, snack, hingga frozen food. Jadi, tunggu apalagi? Yuk berikan yang terbaik untuk tubuh dengan produk Crystal of the Sea. Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut seputar produk kami, klik di sini!

Produk Crystal of the Sea

Sumber rujukan:

  • https://hellosehat.com/nutrisi/fakta-gizi/zat-gizi-makro-vs-mikro/
  • https://www.healthline.com/nutrition/what-are-macronutrients
  • https://www.dietaryguidelines.gov/sites/default/files/2020-12/Dietary_Guidelines_for_Americans_2020-2025.pdf
crystal sea indonesia

crystal sea indonesia

Crystal of the Sea hadir mempersembahkan yang terbaik dari alam untuk Anda, kami berkomitmen sepenuh hati untuk terus menghasilkan produk berkualitas yang sehat dan lezat.

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on whatsapp
WhatsApp
Share on telegram
Telegram

FOLLOW US

Bagi orang tua, melihat anak susah makan nasi bisa menjadi sebuah kekhawatiran. Nasi merupakan …

Kognitif adalah kemampuan anak dalam memahami, mengingat, dan belajar dari lingkungannya. Namun, beberapa anak …

Kesehatan yang optimal adalah modal utama untuk menjalani kehidupan yang berkualitas. Salah satu faktor …