Inilah Jenis Ikan Teri untuk MPASI, Tinggi Nutrisi dan Enak

jenis ikan teri untuk mpasi

Ikan teri telah lama dikenal sebagai salah satu sumber protein yang kaya dan lezat. Namun, tahukah Anda bahwa ikan teri juga dapat menjadi pilihan yang sempurna untuk memperkenalkan Makanan Pendamping ASI (MPASI) pada bayi?

Melalui artikel ini, Crystal of the Sea akan menjelajahi berbagai jenis ikan teri untuk MPASI bayi yang paling sering digunakan dan tip untuk memperkenalkannya kepada Si Kecil. Pelajari selengkapnya di bawah ini!

Mengapa Ikan Teri Cocok untuk MPASI Bayi?

Ikan teri adalah pilihan yang tepat untuk memperkenalkan Makanan Pendamping ASI (MPASI) pada bayi Anda. Sebaiknya, ikan teri segar dapat diperkenalkan segera setelah bayi siap untuk memulai makan padat, biasanya sekitar usia 6 bulan. Namun, terdapat beberapa pertimbangan yang perlu diperhatikan terkait ikan teri yang diawetkan.

kandungan ikan teri

Dalam moderasi, ikan teri segar dapat menjadi tambahan makanan yang sehat untuk bayi Anda. Ikan teri mengandung protein tinggi dan berbagai gizi penting seperti kalsium, folat, magnesium, niacin, selenium, dan vitamin A. Selain itu, ikan teri juga merupakan sumber asam lemak omega-3, terutama DHA, yang sangat penting untuk perkembangan otak dan penglihatan bayi.

Namun, perlu diingat bahwa ikan teri yang diawetkan memiliki rasa sedikit berbeda dengan ikan segar. Metode pengawetan yang umum adalah dengan menggunakan garam, memberikan rasa khas pada ikan teri tersebut. Ikan teri yang diawetkan dapat menjadi camilan lezat untuk dewasa dan anak-anak, tetapi kurang cocok untuk bayi yang baru mengonsumsi makanan keras.

Untuk mengatasi hal tersebut, Anda dapat memberikan bubuk ikan teri dari Crystal of the Sea. Produk ini sudah siap saji dan langsung dapat Anda taburkan ke atas MPASI yang sudah Anda siapkan untuk Sang Buah Hati untuk menambah kelezatannya. Selain mudah digunakan dan lezat, bubuk ikan teri ini juga mengandung omega-3, DHA, kalsium, dan yodium yang sangat penting untuk bayi.

Baca juga: 30 Menu MPASI 6 Bulan Selama Sebulan, Apa Saja?

Jenis Ikan Teri untuk MPASI Bayi

Di Indonesia, ikan teri menjadi salah satu ikan yang paling sering dikonsumsi. Dua jenis ikan teri yang banyak dijual di pasaran adalah ikan teri jengki dan ikan teri nasi, dan keduanya merupakan jenis ikan teri untuk MPASI bayi yang paling banyak digunakan.

1. Ikan Teri Jengki

Ikan teri jengki merupakan jenis ikan teri yang paling umum ditemui di pasaran Indonesia. Ukurannya cenderung agak besar dan sering menjadi bagian dari berbagai hidangan di warteg atau warung makan lainnya. Ikan teri jengki umumnya digunakan dalam masakan sehari-hari, sehingga kemungkinan besar, ikan teri yang sering Anda nikmati adalah jenis ikan teri jengki.

Ukurannya yang cukup besar memang tidak ideal jika diberikan langsung kepada bayi. Oleh karena itu, Anda perlu memotong atau mencincangnya terlebih dahulu sebelujm diberikan sebagai MPASI kepada bayi Anda. Biasanya, Anda dapat membuat MPASI dengan ikan teri jengki dengan cara mencampurkannya ke bubur.

2. Ikan Teri Nasi

Ikan teri nasi memiliki tubuh berwarna putih dan ukuran yang lebih kecil dibandingkan dengan ikan teri jengki. Nama “ikan teri nasi” muncul karena ukurannya yang terlihat hanya sebesar sebutir nasi. Keunikan ikan teri nasi tidak hanya terletak pada ukurannya yang kecil, tetapi juga pada aroma khas yang berbeda dibandingkan dengan jenis ikan teri lainnya.

Ukurannya yang kecil sangat cocok digunakan sebagai salah satu bahan untuk membuat MPASI. Anda dapat membuat bubur atau tumisan menggunakan ikan teri nasi untuk membuat rasanya lebih lezat. Untuk mendapatkan resep MPASI menggunakan ikan teri nasi, Anda dapat membaca di sini.

Baca juga: Cara Menyimpan MPASI yang Benar, Jangan Sampai Salah!

Tip Memperkenalkan Ikan Teri pada MPASI Bayi

Memperkenalkan ikan teri pada Makanan Pendamping ASI (MPASI) bayi dapat menjadi langkah yang menyenangkan dan bergizi. Berikut ini adalah beberapa tip penting yang perlu Anda pertimbangkan ketika memasukkan ikan teri ke dalam menu MPASI bayi.

1. Pilih Jenis Ikan Teri yang Sesuai

Ketika memilih jenis ikan teri untuk MPASI bayi, pastikan untuk memilih dengan bijak. Ikan teri jengki dan ikan teri nasi merupakan pilihan yang umum, tetapi perhatikan kualitas dan kebersihan ikan tersebut.

Pastikan ikan teri yang Anda pilih segar, bebas dari bau amis, dan tidak mengandung bahan pengawet berbahaya. Selain itu, pastikan ikan teri tidak mengandung tulang kecil yang dapat menjadi risiko tersedak bagi bayi.

2. Perkenalkan Secara Bertahap

Memperkenalkan ikan teri pada MPASI bayi sebaiknya dilakukan secara perlahan. Mulailah dengan memberikan porsi kecil, terutama jika ini merupakan pengalaman pertama bayi dengan ikan.

Amati reaksi bayi terhadap rasa, aroma, dan tekstur ikan teri. Jika bayi menunjukkan ketertarikan, secara bertahap tingkatkan jumlahnya. Hal ini membantu bayi beradaptasi dengan makanan baru dan mencegah potensi penolakan.

3. Olah dengan Cara yang Tepat

Olah ikan teri dengan memperhatikan kesiapan bayi. Jika bayi masih dalam fase makanan halus, pertimbangkan untuk membuat puree yang lembut dan mudah dicerna. Jika bayi sudah dapat mengonsumsi makanan dengan tekstur padat, tambahkan ikan teri yang sudah dihaluskan ke dalam bubur atau tumisan. Pastikan proses pengolahan mempertahankan gizi ikan teri tanpa menambahkan bahan-bahan yang tidak sesuai untuk bayi.

Baca juga: Menu MPASI Bayi 10 Bulan Lezat, Bergizi & Mudah Dibuat

4. Perhatikan Alergi dan Reaksi Tubuh

Pantau reaksi bayi setelah mengonsumsi ikan teri. Perhatikan tanda-tanda alergi seperti ruam, gatal, atau perubahan perilaku bayi setelah makan. Jika ada indikasi alergi, hentikan pemberian ikan teri dan konsultasikan dengan dokter. Jangan ragu untuk mencatat reaksi tubuh bayi setiap kali memperkenalkan makanan baru, termasuk ikan teri, untuk memastikan keamanan dan kenyamanan bayi.

5. Pertimbangkan Aspek Kesehatan dan Gizi

Selain memperhatikan reaksi bayi, pertimbangkan juga aspek kesehatan dan gizi dari ikan teri. Ikan teri merupakan sumber protein, omega-3, dan gizi penting lainnya. Namun, perhatikan kandungan garam dalam ikan teri, terutama jika ikan teri diawetkan atau dikemas dalam minyak. Pastikan proses memasak ikan teri tetap mempertahankan gizi tanpa menambahkan bahan-bahan yang tidak diperlukan.

Dalam memperkenalkan ikan teri pada Makanan Pendamping ASI (MPASI) bayi, pastikan untuk memilih produk MPASI yang berkualitas tinggi dan aman. Crystal of the Sea menyediakan produk MPASI 6 bulan yang diolah dengan standar keamanan tertinggi, memberikan gizi penting yang dibutuhkan oleh bayi dalam fase pertumbuhan mereka.

Salah satu produk dari Crystal of the Sea yang cocok untuk MPASI adalah food powder yang dapat digunakan dengan mudah. Anda cukup menaburkan food powder tersebut ke atas MPASI yang akan disajikan ke bayi Anda. Segera temukan berbagai pilihan produk MPASI 6 bulan yang berkualitas tinggi dari Crystal of the Sea dan berikan yang terbaik untuk perkembangan optimal Si Kecil!

Sumber rujukan:

  • https://crystalsea.id/blog/teri-nasi-untuk-mpasi/
  • https://solidstarts.com/foods/anchovy/
  • https://crystalsea.id/blog/jenis-ikan-teri/
  • https://mommyasia.id/14206/article/tips-memilih-ikan-teri-untuk-mpasi-bayi-apa-saja-manfaatnya
Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on whatsapp
WhatsApp
Share on telegram
Telegram

FOLLOW US

Kehamilan adalah fase penting dalam hidup seorang wanita, dan pemenuhan kebutuhan gizi selama masa-masa …

Setiap orang tua harus mengetahui dan memahami ciri-ciri anak stunting agar dapat mencegah atau …

Apabila Anda kebingungan memberikan makanan pendamping untuk bayi, coba berikan ikan teri nasi untuk …