Bayi berusia 6 bulan sudah harus mulai diberikan MPASI atau makanan pendamping ASI. Oleh karena itu, agar bayi dapat bertumbuh dan berkembang dengan optimal, orang tua harus menyiapkan menu MPASI 6 bulan selama masa periode tersebut. Usia 6 bulan memang merupakan salah satu titik pertumbuhan yang sangat krusial pada bayi karena pada usia tersebut, bayi sudah mulai belajar untuk mengunyah.
Melalui artikel ini, Anda akan mendapatkan menu MPASI 6 bulan selama sebulan dan berbagai macam informasi penting lainnya mengenai bayi yang berusia 6 bulan. Namun, jika bayi Anda sudah berusia satu tahun, Anda dapat melihat menu MPASI 1 tahun yang sudah kami sediakan.
Contents
Apa Tanda-Tanda Bayi Siap MPASI?
Biasanya, bayi mulai dapat diberikan MPASI ketika sudah mencapai usia 6 bulan. Pada usia tersebut, ASI memang harus terus menjadi sumber nutrisi utama bayi, tetapi ASI saja tidak cukup untuk memenuhi nutrisinya. Orang tua perlu mulai memperkenalkan bayi pada makanan lain (MPASI) untuk memenuhi kebutuhannya yang terus berkembang.
Pastikan Anda memberi bayi makanan pertamanya setelah dia mengonsumsi ASI (menyusu), atau di antara sesi menyusui, sehingga bayi dapat terus mendapatkan asupan nutrisi dari ASI sebanyak mungkin. Perlu diingat bahwa MPASI adalah makanan pendamping ASI, yang mana berarti bayi harus tetap secara rutin mengonsumsi ASI.
Menurut Kemenkes, berikut ini tanda-tanda bayi Anda telah siap diberi MPASi:
- Sudah dapat duduk tanpa bantuan
- Kepala sudah tegak
- Refleks menjulurkan lidah berkurang
- Tertarik jika melihat orang makan
- Berusaha meraih makanan dan membuka mulut jika disodori makanan
Baca juga: 11 Resep Makanan Bayi 6 Bulan untuk Kecerdasan Otak
Berapa Kali Sehari Memberi Makan Bayi Usia 6 Bulan?
Saat bayi sudah berusia 6 bulan, biasanya dia baru mulai belajar mengunyah. Jadi, sebagai permulaan, bayi Anda hanya membutuhkan sedikit makanan lunak, setidaknya sekali sehari, baik itu untuk pagi, siang, atau malam hari. Makanan pertamanya haruslah lunak agar mudah ditelan, seperti bubur atau buah dan sayuran yang dihaluskan dengan baik.
Beri makan bayi Anda saat Anda melihatnya memberi tanda bahwa dia lapar, seperti meletakkan tangannya ke mulut. Sebelum memberi makan, pastikan Anda mencuci tangan terlebih dahulu. Lalu, Anda dapat memberikannya sekitar dua hingga tiga sendok makan makanan lunak. Di usia ini, perut bayi masih kecil sehingga Dia hanya bisa makan dalam porsi kecil setiap kali makan.
Rasa makanan baru mungkin akan mengejutkan bagi bayi. Jadi, beri bayi waktu untuk membiasakan diri dengan makanan dan rasa baru ini. Bersabarlah dan jangan paksa bayi Anda untuk makan, serta perhatikan tanda-tanda jika dia sudah kenyang dan berhenti memberinya makan. Saat bayi Anda tumbuh, perutnya juga akan tumbuh dan dia akan bisa makan lebih banyak setiap kali makan.
Baca juga: 15 Resep MPASI 9 Bulan yang Praktis dan Bikin Anak Ketagihan
Makanan Untuk Bayi Usia 6 Bulan
Ketika bayi pertama kali makan, sangat penting bagi orang tua untuk mengenalkan makanan yang dapat memicu reaksi alergi satu per satu, dalam jumlah yang sangat kecil, sehingga Anda dapat melihat reaksi yang terjadi. Berikut ini adalah beberapa makanan yang dapat diperkenalkan pada bayi usia 6 bulan sebagai bagian dari makanan bayi Anda.
- susu sapi (dalam masakan atau dicampur dengan makanan)
- telur (harus matang; tidak boleh dimakan mentah atau dimasak sebentar)
- makanan yang mengandung gluten (seperti gandum, jelai, dan gandum hitam)
- kacang-kacangan (sajikan dengan dihancurkan atau digiling)
- biji-bijian (sajikan dengan dihancurkan atau digiling)
- kedelai
- kerang (harus matang; tidak boleh dimakan mentah atau dimasak sebentar)
- ikan
Setelah diperkenalkan dan bayi Anda dapat menoleransinya, tetap berikan makanan tersebut sebagai bagian dari menu MPASI bayi untuk meminimalkan risiko alergi.
Baca juga: 5 Cara Menyimpan MPASI yang Benar, Jangan Sampai Salah!
Selain itu, masih ada beberapa jenis makanan lain yang dapat dikonsumsi oleh bayi usia 6 bulan. Coba sertakan sayuran yang tidak terlalu manis, seperti brokoli, kembang kol, dan bayam untuk membantu bayi Anda terbiasa dengan berbagai rasa (bukan hanya rasa manis yang didapat wortel dan ubi jalar). Ini dapat membantu mencegah mereka menjadi picky eater saat mereka sudah mulai tumbuh.
Perlu diingat juga bahwa makanan bayi tidak perlu ditambahkan garam atau gula. Bayi tidak boleh makan makanan yang asin karena tidak baik untuk ginjal dan konsumsi gula yang terlalu banyak (serta tidak alami) dapat menyebabkan kerusakan dan mengganggu pertumbuhan gigi.
Berikut ini adalah beberapa daftar makanan yang dapat dikonsumsi bayi usia 6 bulan.
1. Sayuran
Masak sayuran hingga lembut, lalu haluskan hingga mendapatkan tekstur yang sesuai untuk bayi. Beberapa sayuran yang cocok untuk dikonsumsi bayi usia 6 bulan antara lain:
- brokoli
- lobak
- paprika
- kacang polong
- kol bunga
- bayam
- kacang hijau
- cukini
- asparagus
- kubis
- wortel
- labu butternut
- kubis
Baca juga: Apa Itu Stunting dan Penyebabnya? Pahami di Sini!
2. Buah-buahan
Hancurkan atau haluskan buah matang yang lembut hingga mencapai tekstur yang sesuai untuk bayi Anda. Buah yang lebih keras perlu dimasak terlebih dahulu untuk melembutkannya, lalu cuci dan singkirkan juga bagian lainnya yang keras. Beberapa buah yang cocok untuk dikonsumsi bayi usia 6 bulan antara lain:
- pisang
- bluberi
- kiwi
- jeruk
- apel
- raspberry
- mangga
- nektarin
- pir
- stroberi
- nanas
- pepaya
- melon
- persik
- plum
Baca juga: Inilah Perbedaan Stunting dan Gizi Buruk yang Perlu Anda Ketahui
3. Makanan Berprotein (Lauk)
Kelompok makanan ini meliputi daging, ikan, telur, dan kacang-kacangan yang cocok untuk bayi usia 6 bulan. Selain memberikan bayi Anda protein, makanan ini juga mengandung nutrisi bermanfaat lainnya, seperti zat besi dan zinc yang penting untuk bayi. Beberapa makanan berprotein yang cocok untuk dikonsumsi bayi usia 6 bulan antara lain:
- ayam
- kalkun
- daging sapi
- daging domba
- ikan (tanpa tulang)
- bubuk ikan
- telur
- kacang-kacangan
- tahu
- tempe
4. Produk Susu (Dairy)
Makanan yang terbuat dari produk susu (dairy) yang dipasteurisasi seperti yoghurt dan keju adalah makanan yang cocok untuk dikonsumsi bayi Anda mulai dari usia 6 bulan. Yoghurt penuh lemak dan tanpa pemanis adalah pilihan yang baik karena tidak mengandung gula tambahan. Susu sapi murni (penuh lemak) yang dipasteurisasi dapat digunakan untuk memasak atau dicampur dengan makanan. Namun, Anda tidak boleh memberikan susu sapi sebagai minuman hingga bayi Anda berusia 12 bulan.
Baca juga: 13 Menu MPASI 11 Bulan yang Bergizi untuk Si Kecil
Menu MPASI 6 Bulan Selama Sebulan
Pada usia 6 bulan, bayi Anda harus mendapatkan setidaknya 2 hingga 4 sendok makan MPASI selama satu hingga dua kali sehari. Namun, orang tua jangan berkecil hati jika bayi Anda tidak makan sebanyak ini setiap kali makan. Berikut ini adalah menu MPASI 6 bulan selama sebulan yang dapat Anda ikuti.
- bubur nasi putih + bubuk ikan
- puree apel
- sereal oatmeal bayi yang mengandung omega-3 dan antioksidan
- puree alpukat + pisang
- puree pir
- yogurt polos penuh lemak
- puree kentang manis
- puree brokoli
- puree alpukat + kuning telur (matang)
- puree mangga
- puree wortel
- sereal bayi quinoa buatan sendiri
- puree persik
- labu butternut panggang
- puree kacang hijau
- pisang panggang + puree kayu manis
- puree apel dan raspberry + vanila
- pisang dan blueberry + puree alpukat
- yogurt polos penuh lemak dicampur dengan pisang dan ceri
- sereal oatmeal + alpukat dan bayam
- bayam + puree apel
- blackberry + kale + puree apel
- jagung manis + puree apel
- buncis dan blueberry + puree rosemary
- bubur kacang hijau untuk bayi
- bubur nasi putih + daging ayam suwir
- bubur beras putih brokoli + asparagus
- puree mangga + kale dengan jahe
- kalkun dan jagung + puree zucchini
- oat dan bayam + puree alpukat
Kurang lebih, Anda dapat mengikuti menu makanan di atas untuk dijadikan MPASI untuk bayi usia 6 bulan. Namun, Anda dapat berkreasi sendiri dengan memberikan berbagai jenis makanan kepada bayi agar dia terbiasa memakan banyak jenis makanan.
Pada intinya, berikan MPASI yang mengandung kalsium, zat besi, Omega-3 dan vitamin untuk bayi Anda karena kandungan tersebut sangat baik untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi Anda.
Salah satu bahan makanan yang dapat Anda gunakan untuk membuat MPASI adalah food powder dari Crystal of the Sea. Anda dapat menambahkan food powder kami ke dalam makanan seperti bubur atau puree untuk menambah cita rasa hidangan MPASI 6 bulan dan meningkatkan nafsu makan si kecil. Untuk mendapatkan informasi lebih lengkap mengenai produk kami, klik di sini!
Sumber rujukan:
- https://babyfoode.com/blog/baby-food-puree-menu-6-month-old/
- https://www.nhs.uk/start4life/weaning/what-to-feed-your-baby/around-6-months/
- https://www.unicef.org/parenting/food-nutrition/feeding-your-baby-6-12-months
- https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/351/pentingnya-dan-tahap-pemberian-mpasi-pada-bayi