10 Cara Mengatasi Picky Eater dengan Mudah, Bunda Wajib Tahu

Cara Mengatasi Picky Eater

Menghadapi anak yang picky eater dapat menjadi tantangan tersendiri bagi para orang tua. Terkadang, meskipun sudah berusaha menyajikan berbagai macam makanan, Si Kecil tetap enggan mencoba hal baru dan lebih memilih untuk tetap pada beberapa pilihan makanan yang sudah dikenalnya. Lalu, bagaimana cara mengatasi picky eater pada anak?

Pada dasarnya, picky eater dapat disebabkan karena pola makan yang tidak teratur, anak masih kenyang, makanan yang disajikan kurang menarik, atau makanan terasa aneh di lidah anak. Meskipun tampak sulit, mengatasi picky eater sebenarnya bukanlah hal yang tidak mungkin. Artikel ini hadir sebagai solusi bagi para Bunda untuk memahami akar permasalahan picky eater dan menemukan solusi yang efektif.

Coba Gratis Produk Crystal of the Sea

Cara Mengatasi Picky Eater

Mengatasi anak yang picky eater dapat menjadi tugas yang menantang bagi para orangtua. Berikut adalah beberapa strategi yang dapat diterapkan untuk mengatasi picky eater pada anak.

1. Hindari Memaksa Anak untuk Makan

Memaksa anak untuk makan mungkin terlihat seperti solusi instan, tetapi hal ini justru bisa membuatnya makin enggan untuk mencoba makanan baru. Anak perlu belajar mengenali sensasi lapar dan kenyangnya sendiri. Biarkan mereka memilih porsi yang diinginkan dan jangan fokus pada jumlah, melainkan membiasakan untuk mencoba.

Baca Juga: Cara Memulai MPASI Untuk Si Kecil dan Contoh Makanannya

2. Buat Suasana Makan Menjadi Menyenangkan

Suasana makan yang menyenangkan dapat membuat anak merasa lebih nyaman dan terbuka untuk mencoba makanan baru. Cobalah untuk menciptakan pengalaman makan yang positif dengan menyajikan makanan dalam piring yang menarik. Sebaiknya, matikan TV dan gadget agar anak dapat fokus pada makanannya.

3. Biarkan Anak Menyentuh Makanan

Anak mungkin menolak makanan karena mereka tidak terbiasa dengan tekstur atau aroma makanan tersebut. Maka dari itu, biarkan mereka menyentuh makanan tersebut dan mengeksplorasi dengan tangannya. Ini dapat membantu anak merasa lebih akrab dan nyaman dengan makanan tersebut sebelum mencoba untuk memakannya.

4. Libatkan Anak dalam Proses Memasak dan Penyajian Makanan

Membawa anak ke dapur dan melibatkannya dalam proses memasak dan penyajian makanan menjadi solusi cerdas mengatasi picky eater, terutama untuk anak berusia 6 bulan. Memasuki usia 6 bulan, bayi mulai menunjukkan rasa ingin tahu yang tinggi terhadap dunia di sekitarnya, termasuk makanan. Biarkan mereka mengamati Anda saat memotong, mengaduk, dan mencampur bahan makanan. Suara dan aroma yang dihasilkan dari proses memasak dapat merangsang rasa ingin tahu mereka.

Baca Juga: Resep MPASI Anti-GTM yang Praktis dan Enak Untuk Bayi 9 Bulan

5. Cari Teman Makan Bersama

Salah satu cara yang efektif untuk mengatasi picky eater pada anak adalah dengan mencari teman makan bersama yang disukai. Ini termasuk anggota keluarga, seperti kakek, nenek, tante, atau om yang memiliki hubungan yang baik dengan anak. Kehadiran orang yang disukai saat makan dapat memberikan dampak positif pada suasana makan Si Kecil.

6. Sajikan Makanan dengan Variasi yang Menarik

Kreativitas Anda dalam penyajian dapat membangkitkan rasa ingin tahu si kecil untuk mencicipi. Anak-anak cenderung lebih tertarik untuk mencoba makanan yang terlihat menarik dan berbeda. Cobalah untuk menyajikan makanan dengan berbagai variasi yang menarik, seperti makanan dengan warna-warna cerah.

7. Tetapkan Pola Makan Teratur

Cara selanjutnya untuk mengatasi picky eater adalah menetapkan pola makan teratur. Anak-anak dapat lebih stabil secara emosional dan fisik ketika mereka memiliki rutinitas makan yang konsisten. Hal ini akan membantu mereka merasa lapar pada waktu makan dan mengurangi keinginan untuk ngemil.

8. Hindari Memberikan Makanan Sebagai Hadiah

Memberikan makanan sebagai hadiah seringkali menjadi kebiasaan yang umum di kalangan orang tua. Namun, ini berdampak negatif pada pola makan anak, terutama jika makanan yang diberikan adalah makanan manis atau tidak sehat. Sebagai gantinya, cobalah untuk memberikan hadiah yang tidak terkait dengan makanan, seperti mainan atau kegiatan yang menyenangkan. 

9. Batasi Camilan

Cemilan sering kali menjadi sumber utama asupan kalori tambahan yang harus dibatasi, terutama jika cemilan tersebut tinggi gula, lemak, atau garam. Selain itu, camilan yang berlebihan dapat mengurangi nafsu makan si kecil saat waktu makan utama. Maka dari itu, pilihlah camilan sehat, seperti buah-buahan, yogurt, atau kacang-kacangan.

10. Bersabar dan Konsisten

Terakhir, bersabar dan konsisten dalam mengatasi picky eater pada anak juga tak kalah penting. Perubahan kebiasaan makan tidak akan terjadi dalam waktu singkat sehingga membutuhkan waktu, kesabaran, dan konsistensi dari Anda sebagai orangtua. Dukung anak untuk mencoba makanan baru dan puji setiap kali Si Kecil berhasil mencoba makanan baru.

Rekomendasi Bahan Makanan Lezat dan Bergizi untuk Mengatasi Picky Eater

Menghadapi anak picky eater seringkali membuat orang tua merasa bingung dalam memilih makanan yang sesuai. Namun, dengan memperkenalkan makanan yang tepat, Anda dapat membantu mereka untuk menjadi lebih terbuka terhadap variasi rasa dan tekstur makanan. Berikut adalah beberapa rekomendasi makanan yang dapat membantu mengatasi picky eater.

1. Buah-Buahan

Buah-buahan merupakan pilihan makanan yang sangat baik. Buah-buahan kaya akan serat, vitamin, dan mineral yang penting untuk kesehatan. Cobalah untuk menyajikan berbagai jenis buah-buahan seperti apel, pisang, jeruk, mangga, atau anggur. Anda juga dapat mencoba memotong buah-buahan menjadi bentuk yang menarik, serta membuatnya menjadi jus atau smoothie untuk variasi yang lebih menyenangkan.

2. Yogurt

Yogurt merupakan sumber kalsium yang baik untuk pertumbuhan dan perkembangan anak, serta kaya akan probiotik untuk meningkatkan sistem imun. Sebagai solusi untuk picky eater, cobalah untuk memilih yogurt plain atau yogurt rasa buah yang disukai Si Kecil. Selain itu, tambahkan juga buah-buahan yang halus atau madu untuk menambah rasa dan tekstur. 

3. Sayur-Sayuran

Selain kaya serat, vitamin, dan mineral, sayuran juga dapat menambah rasa, tekstur dan warna pada hidangan. Sebagai contoh, apabila anak Anda sudah berusia lebih dari 8 bulan, pertimbangkan untuk memberikan finger food dari potongan sayuran yang dikukus atau rebus, seperti wortel, brokoli, atau ubi manis. Biarkan mereka menggenggamnya dan menggigit potongan sayur tersebut.

4. Olahan Telur

Telur merupakan sumber protein yang mudah diolah dan dapat dimasak dengan berbagai cara. Anda dapat memberikan berbagai jenis telur, seperti telur ayam, telur bebek, hingga telur puyuh. Telur ini pun juga dapat dibuat menjadi berbagai hidangan, seperti telur dadar, telur rebus, atau telur orak-arik. Khusus untuk anak yang baru saja MPASI, Anda dapat mencoba membuat sapo tahu telur saus tiram atau sup telur tahu yang teksturnya sudah disesuaikan. 

5. Olahan Ikan

Ikan adalah sumber protein dan asam lemak Omega 3 yang penting untuk perkembangan otak anak-anak. Cobalah untuk memasak ikan dengan cara yang berbeda-beda, seperti dipanggang, dikukus, atau digoreng dengan sedikit minyak. Anda juga dapat menambahkan bubuk ikan teri dalam olahan makanan yang dibuat untuk menambah rasa umami.

Baca Juga: Manfaat Ikan Teri Nasi Untuk Bayi, Penting Diketahui Moms!

Selain membuat suasana makan menjadi lebih nyaman dan menetapkan pola makan teratur, memilih bahan makanan yang tepat dapat menjadi solusi picky eater. Pemilihan bahan makanan yang tepat dapat membantu Si Kecil menjadi lebih terbuka terhadap variasi makanan. Tetaplah sabar dan konsisten, dan ingatlah bahwa setiap anak memiliki preferensi makanan yang berbeda-beda.

Brown Anchovy 80g

Apabila Anda ingin meningkatkan nafsu makan anak sekaligus memberikan gizi yang optimal, pertimbangkan untuk memberikan Teri Jengki Bubuk Tanpa Garam dari Crystal of the Sea. Produk ini tidak hanya menyajikan tambahan rasa yang lezat, tetapi juga memberikan manfaat kesehatan yang baik bagi pertumbuhan dan perkembangan Si Kecil.

Cocok untuk ditambahkan pada MPASI 6 bulan, Teri Jengki Bubuk Tanpa Garam dari Crystal of the Sea memiliki beberapa keunggulan, yaitu sebagai berikut.

  • Teri jengki bubuk (brown anchovy food powder) memiliki kandungan gizi yang tinggi, terutama kalsium dan protein yang sangat penting untuk pertumbuhan tulang anak.
  • Bubuk ini mudah digunakan dan dapat ditaburkan pada berbagai jenis makanan, seperti sup, bubur, dan hidangan lainnya untuk menambah rasa agar Si Kecil makin lahap.
  • Terbuat dari bahan murni tanpa pengawet, pewarna makanan, gula, atau garam sehingga aman untuk dikonsumsi oleh bayi di atas 6 bulan, ibu hamil, atau lansia.

Jadi, tunggu apa lagi? Klik di sini untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai berbagai produk yang kami tawarkan!

Coba Produk Crystal of the Sea Sekarang Juga

Sumber rujukan:

  • https://www.babycenter.com/baby/solids-finger-foods/age-by-age-guide-to-feeding-your-baby_1400680 
  • https://www.parents.com/toddlers-preschoolers/feeding/picky-eaters/the-picky-eater
crystal sea indonesia

crystal sea indonesia

Crystal of the Sea hadir mempersembahkan yang terbaik dari alam untuk Anda, kami berkomitmen sepenuh hati untuk terus menghasilkan produk berkualitas yang sehat dan lezat.

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on whatsapp
WhatsApp
Share on telegram
Telegram

FOLLOW US

Bayi berusia 6 bulan sudah harus mulai diberikan MPASI atau makanan pendamping ASI. Oleh …

Kehamilan adalah fase penting dalam hidup seorang wanita, dan pemenuhan kebutuhan gizi selama masa-masa …

Minyak ikan omega-3 telah menjadi topik yang makin populer dalam pembicaraan tentang kesehatan dan …