Jangan Sampai Salah, Ini 12 Cara Mengatasi Keracunan Makanan Kedaluwarsa

Cara Mengatasi Keracunan Makanan Kedaluwarsa

Keracunan makanan yang disebabkan oleh konsumsi makanan kedaluwarsa merupakan masalah kesehatan yang sering terjadi. Keracunan makanan dapat menyebabkan gangguan pencernaan yang tidak nyaman, bahkan berpotensi mengancam nyawa. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui cara mengatasi keracunan makanan kedaluwarsa.

Dalam artikel ini, kita akan membahas penyebab keracunan makanan, berapa lama efek keracunan dapat berlangsung, serta beberapa cara yang efektif untuk mengatasi keracunan makanan akibat konsumsi makanan kedaluwarsa.

Penyebab Keracunan Makanan

Keracunan makanan dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Salah satu penyebab utama keracunan makanan adalah konsumsi makanan yang sudah kedaluwarsa. Ketika kita mengonsumsi makanan yang sudah melewati tanggal kedaluwarsa, mikroorganisme berbahaya seperti bakteri, virus, atau jamur dapat berkembang biak dalam makanan tersebut.

Selain itu, keracunan makanan juga dapat disebabkan oleh kondisi sanitasi yang buruk di tempat penyimpanan makanan, seperti lemari es atau tempat penyimpanan makanan yang tidak bersih.

Baca juga: Begini Cara Menyimpan Makanan di Kulkas dengan Benar Agar Tahan Lama

Berapa Lama Efek Keracunan Makanan Kedaluwarsa?

Efek keracunan makanan kedaluwarsa dapat bervariasi tergantung pada jenis makanan yang dikonsumsi, tingkat keparahan infeksi, dan keadaan tubuh individu.

Pada umumnya, gejala keracunan makanan seperti mual, muntah, diare, dan perut kembung biasanya muncul dalam waktu 2 hingga 6 jam setelah mengonsumsi makanan yang terkontaminasi. Namun, dalam beberapa kasus, gejala dapat muncul lebih cepat atau bahkan lebih lambat, tergantung pada tingkat keparahan infeksi.

Coba Gratis Produk Crystal of the Sea

Cara Mengatasi Keracunan Makanan Kedaluwarsa

Ada beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk mengatasi keracunan makanan akibat konsumsi makanan kedaluwarsa. Berikut adalah beberapa langkah yang bisa diambil:

1. Mencukupi Kebutuhan Cairan Tubuh

Saat mengalami keracunan makanan, tubuh cenderung mengalami dehidrasi akibat muntah dan diare yang berlebihan. Oleh karena itu, sangat penting untuk mencukupi kebutuhan cairan tubuh dengan minum air putih dalam jumlah yang cukup. Air putih dapat membantu menggantikan cairan yang hilang dan mencegah dehidrasi.

2. Mengonsumsi Sayuran Rebus

Sayuran rebus, seperti wortel dan bayam, dapat membantu membersihkan sistem pencernaan kita. Merebus sayuran akan memudahkan pencernaan dan membantu mengurangi rasa tidak nyaman pada perut yang terkena keracunan makanan.

Baca juga: 20 Pilihan Camilan Sehat untuk Bumil yang Lezat dan Bergizi

3. Menghindari Obat Tanpa Resep Dokter

Meskipun gejalanya mungkin tidak menyenangkan, sebaiknya menghindari mengonsumsi obat tanpa resep dokter saat mengalami keracunan makanan. Obat-obatan tertentu mungkin tidak cocok dengan kondisi keracunan makanan dan dapat memperburuk gejala. Jika gejala berlanjut atau makin parah, segera hubungi profesional medis.

4. Mengonsumsi Jahe

Jahe dikenal memiliki sifat anti-inflamasi dan dapat membantu meredakan gejala keracunan makanan. Anda dapat mencoba mengonsumsi teh jahe hangat atau menambahkan irisan jahe segar ke dalam makanan Anda.

5. Mencukupi Waktu Istirahat

Ketika tubuh sedang dalam proses pemulihan, cukupi kebutuhan istirahat Anda. Beristirahat yang cukup dapat membantu sistem kekebalan tubuh untuk melawan infeksi dan mempercepat pemulihan dari keracunan makanan.

6. Mengonsumsi Air Kelapa Hijau

Air kelapa hijau mengandung elektrolit alami yang dapat membantu menggantikan cairan dan nutrisi yang hilang akibat keracunan makanan. Minum air kelapa hijau secara teratur dapat membantu memulihkan keseimbangan cairan dalam tubuh.

7. Mengonsumsi Sup Ayam

Sup ayam hangat dapat membantu meredakan gejala keracunan makanan. Sup ayam mengandung nutrisi penting dan lembut bagi sistem pencernaan yang terganggu. Pastikan sup ayam tersebut tidak mengandung bahan tambahan atau bumbu yang dapat memperparah gejala.

Baca juga: Yuk Cari Tahu Kandungan Gizi Udang yang Lezat dan Sehat

8. Mengonsumsi Teh Kamomil

Teh kamomil memiliki sifat menenangkan dan dapat membantu meredakan perut yang kembung akibat keracunan makanan. Seduh teh kamomil dengan air panas dan nikmati setelah makanan ringan.

9. Mengonsumsi Yoghurt

Yoghurt mengandung bakteri baik yang dapat membantu mengembalikan keseimbangan flora usus. Mengonsumsi yoghurt yang mengandung probiotik dapat membantu meningkatkan sistem pencernaan dan mempercepat pemulihan dari keracunan makanan.

10. Mengonsumsi Bawang Putih

Bawang putih memiliki sifat antimikroba alami yang dapat membantu melawan mikroorganisme berbahaya dalam sistem pencernaan. Tambahkan bawang putih ke dalam masakan atau makan mentah dengan hati-hati untuk membantu memerangi keracunan makanan.

11. Mengonsumsi Madu

Madu memiliki sifat antibakteri dan anti radang alami yang dapat membantu melawan infeksi dalam tubuh. Mengonsumsi satu sendok teh madu murni dapat membantu meredakan gejala keracunan makanan.

12. Mengonsumsi Daun Kemangi

Daun kemangi mengandung senyawa yang dapat membantu mengurangi gejala keracunan makanan seperti mual dan muntah. Anda dapat mengonsumsi daun kemangi secara mentah atau menambahkannya ke dalam masakan.

Keracunan makanan akibat konsumsi makanan kedaluwarsa dapat menyebabkan gangguan kesehatan yang serius. Penting bagi kita untuk mengetahui cara mengatasi keracunan makanan tersebut. Dengan mencukupi kebutuhan cairan tubuh, mengonsumsi makanan sehat seperti sayuran rebus, dan menggunakan bahan alami seperti jahe, air kelapa hijau, atau bawang putih, kita dapat membantu tubuh memulihkan diri dan mencegah terjadinya keracunan makanan pada masa mendatang. Namun, jika gejala keracunan makanan berlanjut atau makin parah, segera hubungi profesional medis untuk mendapatkan perawatan yang tepat.

Crystal of the Sea HACCP

Sebagai cara alternatif, apabila Anda membutuhkan makanan sehat praktis yang mudah untuk disimpan dan aman untuk dikonsumsi, Anda bisa menambahkan Food Powder Bundling 3 Rasa (White Anchovy Powder, Brown Anchovy Powder, dan Shrimp Powder) dari Crystal of the Sea.

Ketiga Produk Crystal Sea ini sangat cocok untuk Anda yang ingin menambahkan sumber vitamin B, protein, serta Omega-3 tinggi yang rendah lemak ke dalam makanan serta meningkatkan aroma dan rasanya. Food Powder ini  dapat ditambahkan saat Anda memasak sebagai pelengkap, atau ditaburkan langsung di makanan yang sudah jadi. Produk ini baik untuk kesehatan Anda karena tidak menggunakan bahan pengawet, pewarna makanan, gula, maupun garam, sehingga aman untuk dikonsumsi bayi di atas 6 bulan, ibu hamil, hingga lansia.

Tunggu apa lagi? Dapatkan produknya sekarang juga hanya di Tokopedia atau Shopee!

Produk Crystal of the Sea

Sumber rujukan:

  • https://www.halodoc.com/kesehatan/keracunan-makanan
  • https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/pertolongan-pertama-keracunan-makanan
  • https://www.orami.co.id/magazine/keracunan-makanan-basi
  • https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/106/pertolongan-pertama-atasi-keracunan-makanan-basi
Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on whatsapp
WhatsApp
Share on telegram
Telegram

FOLLOW US

Memikirkan ide-ide baru untuk makanan MPASI 9 bulan memang tidak mudah. Anda pasti merasa …

Libur telah tiba dan Anda pasti memiliki rencana traveling yang ingin direalisasikan. Namun, liburan …

Sebagai konsumen yang peduli dengan kesehatan, Anda pasti menginginkan makanan yang aman untuk dikonsumsi. …