Sebagai orang tua, Anda harus memperhatikan tahap perkembangan balita 0-5 tahun. Pada usia tersebut, seorang anak memang sedang memasuki usia emas karena sudah berada di fase yang sangat esensial di mana mereka mulai banyak melakukan aktivitas fisik dan kognitif yang akan memengaruhi pertumbuhannya.
Pada usia 0 sampai 5 tahun, balita biasanya memang mulai mengalami perkembangan fisik, emosional, sosial, dan intelektual yang cepat. Untuk dapat mempelajarinya secara lebih mendalam, yuk simak penjelasan mengenai tahap perkembangan balita 0-5 tahun di bawah ini!
Contents
Apa itu Tahap Perkembangan Anak?
Tahap perkembangan adalah seperangkat keterampilan atau kemampuan khusus anak yang dicapai sebagian besar anak pada usia tertentu. Anda dapat menganggap tahap perkembangan sebagai daftar tentang apa yang harus sudah dicapai seorang anak di sekitar usia tertentu. Tahap perkembangan ini dapat dibagi menjadi empat kategori yaitu:
- Sosial dan emosional: kemampuan anak untuk mengekspresikan emosi secara efektif, mengikuti aturan dan arahan, serta membentuk hubungan yang positif dan sehat.
- Bicara dan bahasa: kemampuan anak untuk menyerap dan belajar berbicara bahasa.
- Kognitif: kemampuan anak untuk berpikir, belajar, dan memecahkan masalah.
- Fisik: kemampuan anak untuk mempelajari keterampilan motorik, seperti duduk, merangkak, dan berjalan hingga berlari.
Baca juga: Apa Itu HACCP: Pengertian, Prinsip dan Contoh Penerapannya
Dengan memperhatikan tahap perkembangan anak, orang tua dapat mengetahui apakah seorang anak sudah bertumbuh dan berkembang sesuai dengan anak-anak lain yang seusianya atau tidak. Hal ini dapat membantu mengurangi risiko, atau bahkan mencegah, terjadinya kondisi yang tidak diinginkan seperti obesitas atau stunting.
Tahap Perkembangan Balita 0-5 Tahun
Orang tua memang sebaiknya selalu melakukan check up rutin mengenai perkembangan anak ke dokter. Selama pemeriksaan tersebut, dokter biasanya akan meluangkan waktu untuk mengawasi anak dan berbicara dengan Anda untuk mengetahui apakah anak Anda sudah memenuhi tahap perkembangan yang normal. Pemeriksaan tersebut juga akan mencakup pemeriksaan fisik, imunisasi, serta tes pendengaran, penglihatan, dan fungsi lainnya.
Untuk mengetahui tahap perkembangan umum seorang anak selama lima tahun pertama, lihat panduan di bawah ini!
0 – 6 Bulan
- Sosial dan emosional: Mengenali orang-orang yang sering ditemui seperti anggota keluarga, khususnya orang tua dan saudara kandung, serta suka melihat diri sendiri di cermin dan tertawa.
- Bicara dan bahasa: Mulai sering memberikan tanggapan dengan suara dan membuat bunyi-bunyi atau suara yang membuat mereka tertawa.
- Kognitif: Memasukkan benda ke dalam mulut, mencoba menjangkau mainan, dan menutup bibir untuk menunjukkan bahwa mereka tidak menginginkan makanan.
- Fisik: Tengkurap, merangkak, dan bersandar pada tangan untuk menopang diri saat duduk.
Baca juga: Variasi Menu MPASI 6 Bulan Selama Sebulan
Usia 9 Bulan
- Sosial dan emosional: Mulai malu ketika ada orang asing (menempel pada orang tua), menunjukkan beberapa ekspresi wajah (bahagia, sedih, marah), menanggapi ketika dipanggil, serta tersenyum dan tertawa ketika Anda bermain cilukba.
- Bicara dan bahasa: Membuat banyak suara yang berbeda seperti “mama”, “papa”, dan “dada”, dan mengangkat tangan untuk memberi tahu Anda bahwa mereka ingin digendong.
- Kognitif: Mencari-cari benda dan mulai bisa memainkan sebuah benda.
- Fisik: Duduk tanpa penyangga, memindahkan barang dari satu tangan ke tangan lainnya, dan dapat mulai makan sendiri.
Baca juga: 15 Resep MPASI 9 Bulan yang Praktis dan Bikin Anak Ketagihan
Usia 1 Tahun
- Sosial dan emosional: Mulai dapat bermain, seperti cilukba atau petak umpet.
- Bicara dan bahasa: Melambaikan tangan, memahami kata “tidak”, dan memanggil orang tua “mama”, “papa”, atau nama khusus lainnya.
- Kognitif: Mulai mengerti objek, mulai dapat memasukkan barang ke dalam tempatnya, dan mengerti ketika Anda menyembunyikan sesuatu.
- Fisik: Berdiri, berjalan sambil memegang sesuatu, minum dari gelas, serta menggunakan ibu jari dan jari telunjuk untuk mengambil makanan.
Baca juga: 10 Resep MPASI 1 Tahun Anti GTM, Lezat, Bergizi dan Anak Suka
Usia 15 Bulan
- Sosial dan emosional: Meniru anak-anak lain saat bermain, menunjukkan objek yang mereka sukai, bertepuk tangan saat bersemangat, memeluk binatang atau mainan, dan menunjukkan kasih sayang seperti mencium pipi atau memeluk.
- Bicara dan bahasa: Mencoba mengucapkan satu atau dua kata selain “mama” atau “papa”, mengikuti petunjuk yang diberikan dengan isyarat dan kata-kata, serta menunjuk untuk meminta sesuatu.
- Kognitif: Mencoba menggunakan barang dengan cara yang benar seperti telepon dan menumpuk setidaknya dua benda kecil seperti balok.
- Fisik: Berjalan tanpa memegang sesuatu sendiri.
Usia 18 Bulan
- Sosial dan emosional: Menunjuk sesuatu yang menarik perhatiannya, mengulurkan tangan untuk dicuci, membalikkan halaman buku, dan berpakaian sendiri.
- Bicara dan bahasa: Mencoba mengucapkan tiga kata atau lebih selain “mama” atau “papa” dan mengerti ketika diberikan perintah (yang hanya satu langkah).
- Kognitif: Mengikuti apa yang dilakukan orang dewasa di sekitarnya dan bermain dengan mainan, seperti mendorong mobil-mobilan atau mengangkat robot di udara.
- Fisik: Berjalan tanpa berpegangan pada siapa pun atau apa pun, mencoret-coret, minum dari cangkir dengan lebih baik, makan sendiri menggunakan tangan dengan lebih baik, mencoba menggunakan sendok, dan turun dari sofa atau kursi sendiri.
Usia 2 Tahun
- Sosial dan emosional: Memperhatikan ketika orang lain terluka atau kesal serta melihat wajah orang lain untuk melihat bagaimana reaksinya dalam suatu situasi.
- Bicara dan bahasa: Menunjuk benda-benda yang ada di buku, mengucapkan setidaknya dua kata bersamaan, dapat mengetahui setidaknya dua bagian tubuh, dan menggunakan lebih banyak gerakan, seperti blowing kiss.
- Kognitif: Memegang sesuatu di satu tangan sambil menggunakan tangan yang lain, mencoba memencet sakelar. dan bermain dengan lebih dari satu mainan pada saat yang bersamaan.
- Fisik: Menendang bola, berlari, berjalan menaiki beberapa anak tangga (dengan atau tanpa bantuan), dan makan dengan sendok.
Baca juga: 15 Resep MPASI 9 Bulan yang Praktis dan Bikin Anak Ketagihan
Usia 3 Tahun
- Sosial dan emosional: Memperhatikan anak-anak lain dan bergabung dengan mereka untuk bermain.
- Bicara dan bahasa: Berbicara dalam percakapan menggunakan setidaknya dua pertukaran bolak-balik, menanyakan pertanyaan “siapa”, “apa”, “di mana”, atau “mengapa”, mengatakan tindakan apa yang terjadi dalam gambar atau buku, menyebut nama orang lain, dan berbicara cukup baik untuk dipahami orang lain.
- Kognitif: Dapat menggambar sesuatu jika ditunjukkan bagaimana caranya dan menghindari menyentuh benda panas.
- Fisik: Menyatukan benda-benda, mengenakan pakaian sendiri, dan menggunakan garpu.
Baca juga: GTM (Gerakan Tutup Mulut) pada Anak: Penyebab dan Cara Mengatasinya
Usia 4 Tahun
- Sosial dan emosional: Menirukan sesuatu saat bermain, berani mengajak anak lain bermain, menghibur orang lain yang sedih, menghindari bahaya, suka menjadi penolong, dan mengubah perilaku berdasarkan tempat mereka berada, seperti diam ketika berada di area asing dan aktif ketika di taman bermain.
- Bicara dan bahasa: Mengucapkan kalimat dengan empat kata atau lebih, mengucapkan beberapa kata dari lagu atau cerita, membicarakan setidaknya satu hal yang terjadi sepanjang hari, dan menjawab pertanyaan sederhana.
- Kognitif: Mengenal beberapa warna, menghafal jalan sebuah cerita, dan dapat menggambar sesuatu.
- Fisik: Dapat menangkap bola, dapat membuka kancing, dan dapat memegang krayon atau pensil untuk menggunakannya.
Usia 5 Tahun
- Sosial dan emosional: Mengerti aturan bergiliran, menyanyi, menari, atau berakting, dan melakukan pekerjaan sederhana di rumah.
- Bicara dan bahasa: Menceritakan kisah yang mereka dengar, mengarang sebuah peristiwa, menjawab pertanyaan sederhana tentang sebuah cerita setelah Anda membaca atau memberi tahu mereka, melanjutkan percakapan dengan lebih dari tiga pertukaran bolak-balik.
- Kognitif: Mengenali angka dan dapat berhitung (setidaknya sampai 10), menggunakan kata-kata yang menunjukkan waktu seperti “kemarin” atau “pagi”, mengenali huruf (setidaknya yang ada pada namanya), dan dapat menulis tulisan sederhana.
- Fisik: Dapat mengancing kemeja dan lompat dengan satu kaki.
Sebagai orang tua, Anda memang harus selalu memperhatikan tahap perkembangan balita 0-5 tahun agar mereka dapat tumbuh dengan optimal. Salah satu cara yang dapat dilakukan agar anak bisa tumbuh dengan optimal adalah dengan memberikannya makanan yang sehat dan seimbang, seperti produk Crystal of the Sea. Kami menyediakan berbagai macam makanan sehat, mulai dari food powder yang terbuat dari ikan teri hingga dried seafood. Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai produk kami, hubungi di sini!
Sumber rujukan:
- http://www.hilo-school.com/parenting/tahap-tahap-perkembangan-anak-usia-0-5-tahun/
- https://www.nutriclub.co.id/article-balita/stimulasi/tumbuh-kembang-anak/mengoptimalkan-tumbuh-kembang
- https://www.all4kids.org/news/blog/why-the-first-5-years-of-child-development-are-so-important/