Bisa Mendeteksi Produk Bagus dan Jelek, Ini 9 Penerapan Artificial Intelligence dalam Dunia Bisnis

penerapan artificial intelligence dalam dunia bisnis

Kehadiran Artificial Intelligence (AI) makin dibutuhkan dalam dunia bisnis pada dewasa ini. Apa pun bidang industri yang sedang digeluti, bisnis zaman sekarang selalu merasakan berbagai keuntungan yang ditawarkan oleh AI melalui penerapannya. Malah bisnis yang tidak menerapkan AI dianggap kurang bersaing pada zaman yang kian maju ini.

Lantas, seperti apa penerapan Artificial Intelligence dalam dunia bisnis? Simak penjelasannya dalam artikel ini!

Keuntungan Menggunakan Teknologi AI dalam Bisnis

Barangkali Anda masih skeptis atau belum mengetahui manfaat penerapan AI yang dirasakan oleh bisnis. Maka dari itu, Anda perlu menyimak keuntungan penggunaan teknologi AI terlebih dahulu di bawah ini.

1. Pengambilan Keputusan yang Lebih Baik

Makin banyak perusahaan yang menggunakan AI untuk mendapatkan wawasan dan membuat keputusan berbasis data.

Saat bisnis menggunakan AI, mereka bisa membuat keputusan yang lebih baik dan akurat daripada hanya berbekal insting atau intuisi yang dipengaruhi oleh bias dan preferensi personal.

2. Percepatan Proses Bisnis

AI membantu bisnis bergerak lebih cepat, terutama pada era digital seperti saat ini. AI pada dasarnya memungkinkan siklus perusahaan yang lebih singkat dan memotong waktu yang dibutuhkan untuk berpindah dari satu tahap bisnis ke tahap berikutnya, contohnya dari tahap perancangan produk hingga komersialisasi. Jangka waktu yang lebih singkat memberikan Return on Investment (ROI) yang lebih baik.

Baca juga: Inilah 7 Jenis-Jenis Artificial Intelligence, Teknologi yang Memudahkan Operasional Bisnis

3. Pemantauan yang Lebih Teliti

Kemampuan AI untuk mengambil dan memproses sejumlah besar data secara real-time membuat bisnis mampu menerapkan kemampuan pemantauan yang lebih teliti.

AI bisa memberi tahukan masalah dan merekomendasikan tindakan yang harus dilakukan bisnis dalam prosesnya.

4. Potensi Kesalahan Manusia Bisa Dikurangi

Bisnis dapat mengharapkan pengurangan human-error dengan menerapkan AI di dalam prosesnya. Ketika AI dan Machine Learning diintegrasikan dengan teknologi seperti robotic process automation yang dapat mengotomatisasi tugas berulang berbasis aturan, bisnis dapat mengurangi kesalahan manusia serta mempercepat proses bisnis sehingga value proposition-nya bertambah.

5. Peningkatan Keuntungan Bisnis

Penerapan AI dalam keseluruhan proses bisnis tentunya memberikan manfaat yang diharapkan oleh bisnis, yaitu profit yang berlimpah.

Peningkatan produktivitas mengakibatkan biaya yang lebih rendah serta efisiensi yang lebih tinggi sehingga mendatangkan banyak keuntungan bagi bisnis. Besar kemungkinan bisnis menemukan peluang pertumbuhan baru pada masa depan.

Coba Gratis Produk Crystal of the Sea

Penerapan Artificial Intelligence dalam Dunia Bisnis

Melihat keuntungan di atas, tidak heran jika banyak bisnis yang menggunakan AI pada dewasa ini. Pertanyaannya, bagaimana bisnis menerapkan AI dalam prosesnya? Mari kita lihat berbagai contoh di bawah ini.

1. Pencarian Berbasis Gambar

Penerapan ini lebih banyak dilakukan oleh perusahaan yang mempunyai layanan e-commerce. Mereka menerapkan pencarian berbasis gambar untuk memudahkan pengguna dalam menemukan produk yang sesuai dengan deskripsi yang ingin dicari.

Selain itu, perusahaan juga bisa mengetahui tren visual dan memanfaatkan grafis merek dari nama atau logo mereka dan produk untuk memahami interaksi pelanggan berinteraksi dengan produknya.

Baca juga: Apa Itu Object Detection dan Perannya dalam Industri Pangan

2. Analisis Prediksi

Bisnis dapat menggunakan data analisis prediksi untuk mempertahankan pelanggan. Data dari analisis prediksi mengidentifikasi berbagai faktor yang bisa membuat pelanggan beralih ke merek lainnya. Mereka menggunakan data tersebut untuk menyesuaikan kembali strategi pemasaran supaya pelanggan kembali membeli produknya.

3. Deteksi Fraud

Penggunaan AI dalam deteksi fraud atau penipuan berkembang secara signifikan. Sebagai contoh, perusahaan teknologi menerapkan AI agar pelanggan bisa melakukan proses transaksi secara otomatis. Dalam prosesnya, perusahaan tersebut menggunakan teknik yang lebih kompleks seperti deep learning untuk mendeteksi dan mencegah penipuan. Begitu juga dengan infustri perbankan, mereka menerapkan AI berbasis Machine Learning untuk mendeteksi transaksi mencurigakan dan memblokirnya.

4. Supply Chain Management

AI juga berperan dalam bisnis yang bergerak di industri makanan. Algoritma AI menggunakan artificial neural networks dalam proses supply chain management untuk memantau pengiriman makanan. Proses ini berguna agar produk makanan bisa memenuhi seluruh standar keamanan. Selain itu, peran AI dalam industri makanan sebagian besar difokuskan pada perkiraan akurat untuk manajemen persediaan dan penetapan harga. Pendekatan ini menghasilkan lebih sedikit pemborosan dan biaya pengiriman yang lebih rendah.

5. Sortir Produk Makanan

Proses sortir produk makanan membutuhkan banyak tenaga kerja untuk mendeteksi produk bagus dan jelek secara manual. Proses yang monoton ini tentunya memakan waktu banyak dan berisiko lolosnya makanan berkualitas rendah ke tangan konsumen. AI dan Machine Learning digunakan untuk proses sortir ini. 

Sebagai contoh, AI menyortir dan memilah sayuran berdasarkan warnanya untuk mengurangi pemborosan bahan makanan yang sudah basi. Intinya, bisnis harus memberikan persyaratan kualitas tertentu agar AI bisa memastikan bahwa semua produk makanan memenuhi persyaratan tersebut.

Baca juga: Apa Itu Computer Vision dalam AI? Fungsi dan Contohnya di Industri Pangan

6. Peningkatan Keamanan Pangan

Keamanan pangan adalah prioritas utama bagi semua bisnis kuliner. Seluruh karyawan dan pekerja yang berhubungan langsung dengan makanan harus mengenakan pakaian yang sesuai dan mematuhi standar keamanan. Namun, melacak ratusan karyawan untuk memastikan bahwa mereka mematuhi SOP ternyata lebih sulit.

Kamera yang berbasis AI dapat memantau seluruh pekerja dan memberi tahu jika ada pelanggaran aturan. AI dapat dengan cepat mengidentifikasi masalah keamanan seperti tidak mengenakan atribut perlindungan yang benar atau tidak mematuhi aturan. AI dapat memantau produksi secara real-time dan mengirimkan peringatan langsung kepada bisnis.

7. Pembersihan Peralatan Produksi

Bisnis makanan juga harus memastikan bahwa semua peralatan yang digunakan dalam mengolah makanan harus bersih dan steril sebelum proses produksi dimulai. Teknologi sensor berbasis AI dapat memastikan bahwa setiap peralatan tetap bersih atau melakukan pembersihan sembari mengurangi konsumsi energi dan air. Sistem pembersihan mandiri ini bahkan bisa menghilangkan partikel terkecil yang berbahaya agar tidak tercampur ke dalam makanan.

8. Pengembangan Produk Pangan

Produsen makanan harus mencari resep dan bahan baru yang digunakan untuk meningkatkan produk yang sudah ada atau menemukan produk baru. AI digunakan untuk proses analisis data untuk mengetahui minat pelanggan.

Dengan kata lain, AI dapat membantu meningkatkan personalisasi produk sesuai dengan preferensi pribadi pelanggan. Bisnis makanan bisa menemukan kombinasi rasa yang populer dan mengembangkan produknya sesuai dengan data yang diperoleh.

Baca juga: Populer Digunakan dalam Industri Makanan, Inilah 8 Kelebihan Artificial Intelligence yang Wajib Anda Pahami

9. Layanan Pelanggan berbasis Chatbot

Chatbot adalah program komputer yang bisa digunakan sebagai simulasi percakapan manusia. Dalam sistem chatbot, manusia sama sekali tidak campur tangan, melainkan robot yang melakukan percakapan tersebut. Bisnis menyediakan layanan pelanggan berbasis chatbot untuk menghemat waktu dan biaya operasional. Pelanggan pun mendapatkan respons yang lebih cepat dengan menggunakan layanan chatbot yang disediakan oleh bisnis.

Food Powder Bundling 3 Rasa Ukuran

Itulah berbagai contoh penerapan Artificial Intelligence dalam dunia bisnis. Crystal of the Sea yang berkecimpung di bidang makanan juga menerapkan Artificial Intelligence dalam setiap produknya. Produk Crystal of the Sea dibuat dengan memperhatikan mutu dan keamanan yang tinggi berkat bantuan Artificial Intelligence dalam prosesnya sehingga menjadi santapan yang tidak hanya lezat, tetapi juga aman untuk Anda dan keluarga. Dapatkan produknya hanya di Tokopedia atau Shopee Crystal of the Sea!

Produk Crystal of the Sea

Sumber rujulkan:

  • https://cloudinfrastructureservices.co.uk/10-examples-of-artificial-intelligence-ai-in-business/
  • https://www.wizata.com/knowledge-base/how-the-food-industry-can-benefit-from-ai
  • https://www.techtarget.com/searchenterpriseai/feature/6-key-benefits-of-AI-for-business
Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on whatsapp
WhatsApp
Share on telegram
Telegram

FOLLOW US

Salah kaprah mengenai porsi makan yang cukup banyak membuat bayi cepat besar menimbulkan kekeliruan …

Sebagai orang tua, kita harus mengetahui apa saja ciri-ciri stunting agar dapat memastikan bahwa …

Ingin menghadirkan variasi Makanan Pendamping ASI (MPASI) yang kaya rasa untuk si kecil? Anda …