Tabel Berat Badan Anak Ideal Usia 0-5 Tahun (Khusus Anak Indonesia)

Setelah membahas tentang 12 Makanan yang Mengandung Nutrisi untuk Anak, Anda juga perlu mengawasi pertumbuhan anak Anda dengan mengetahui tabel berat badan anak berdasarkan usianya.

Jangan sampai Anda tidak menyadari bahwa anak-anak memiliki berat badan yang terlalu rendah atau terlalu tinggi dari anak lain seusianya. Bila berat badan anak terlalu rendah dari anak seusianya, bisa jadi anak Anda mengalami kondisi stunting, serta obesitas jika terlalu tinggi.

Melalui artikel ini, Anda akan mendapatkan tabel berat badan anak lengkap dari usia 0 sampai dengan 18 tahun. Selain itu, Anda juga akan mendapatkan beberapa tips untuk membantu menjaga berat badan anak agar tetap ideal. Mari simak selengkapnya di bawah ini!

Tabel Berat Badan Anak yang Ideal

Ada banyak sekali faktor yang menyebabkan setiap anak memiliki pertumbuhan dan perkembangan yang berbeda-beda. Namun, setiap anak tentu saja memiliki berat badan yang ideal ketika sudah mencapai titik tertentu.

Baca juga: Apakah Usia 18 Tahun Masih Bisa Tumbuh Tinggi? Ini Dia Jawabannya

Pertumbuhan dan perkembangan antara bayi perempuan dan bayi laki-laki juga akan sangat berbeda. Berikut ini adalah tabel berat badan anak yang ideal berdasarkan jenis kelamin dan usianya.

Tabel Berat Badan Ideal Anak Laki-Laki

Berikut ini adalah tabel berat badan dan tinggi badan anak laki-laki dari usia 0 bulan sampai dengan 5 tahun.

Usia (Bulan)	Berat Badan (kg)	Tinggi Badan (cm)
0	3.3	49.9
1	4.5	54.7
2	5.6	58.4
3	6.4	61.4
4	7.0	63.9
5	7.5	65.9
6	7.9	67.6
7	8.3	69.2
8	8.6	70.6
9	8.9	72.0
10	9.2	73.3
11	9.4	74.5
12	9.6	75.7
13	9.9	76.9
14	10.1	78.0
15	10.3	79.1
16	10.5	80.2
17	10.7	81.2
18	10.9	82.3
19	11.1	83.2
20	11.3	84.2
21	11.5	85.1
22	11.8	86.0
23	12.0	86.9
24	12.2	87.1 – 87.8
25	12.4	88.0
26	12.5	88.8
27	12.7	89.6
28	12.9	90.4
29	13.1	91.2
30	13.3	91.9
31	13.5	92.7
32	13.7	93.4
33	13.8	94.1
34	14.0	94.8
35	14.2	95.4
36	14.3	96.1
37	14.5	96.7
38	14.7	97.4
39	14.8	98.0
40	15.0	98.6
41	15.2	99.2
42	15.3	99.9
43	15.5	100.4
44	15.7	101.0
45	15.8	101.6
46	16.0	102.2
47	16.2	102.8
48	16.3	103.3
49	16.5	103.9
50	16.7	104.4
51	16.8	105.0
52	17.0	105.6
53	17.2	106.1
54	17.3	106.7
55	17.5	107.2
56	17.7	107.8
57	17.8	108.3
58	18.0	108.9
59	18.2	109.4
60	18.3	110.0

Tabel Berat Badan Ideal Anak Perempuan

Berikut ini adalah tabel berat badan dan tinggi badan anak laki-laki dari usia 0 bulan sampai dengan 5 tahun.

Usia (Bulan)	Berat Badan (kg)	Tinggi Badan (cm)
0	3.2	49.1
1	4.2	53.7
2	5.1	57.1
3	5.8	59.8
4	6.4	62.1
5	6.9	64.0
6	7.3	65.7
7	7.6	67.3
8	7.9	68.7
9	8.2	70.1
10	8.5	71.5
11	8.7	72.8
12	8.9	74.0
13	9.2	75.2
14	9.4	76.4
15	9.6	77.5
16	9.8	78.6
17	10.0	79.7
18	10.2	80.7
19	10.4	81.7
20	10.6	82.7
21	10.9	83.7
22	11.1	84.6
23	11.3	85.5
24	11.5	85.7 – 86.4
25	11.7	86.6
26	11.9	87.4
27	12.1	88.3
28	12.3	89.1
29	12.5	89.9
30	12.7	90.7
31	12.9	91.4
32	13.1	92.2
33	13.3	92.9
34	13.5	93.6
35	13.7	94.4
36	13.9	95.1
37	14.0	95.7
38	14.2	96.4
39	14.4	97.1
40	14.6	97.7
41	14.8	98.4
42	15.0	99.0
43	15.2	99.7
44	15.3	100.3
45	15.5	100.9
46	15.7	101.5
47	15.9	102.1
48	16.1	102.7
49	16.3	103.3
50	16.4	103.9
51	16.6	104.5
52	16.8	105.0
53	17.0	105.6
54	17.2	106.2
55	17.3	106.7
56	17.5	107.3
57	17.7	107.8
58	17.9	108.4
59	18.0	108.9
60	18.2	109.4

Demikian adalah tabel berat badan anak yang ideal mulai dari umur 0 sampai dengan 5 tahun berdasarkan jenis kelaminnya. Pastikan anak Anda memiliki berat badan yang ideal sesuai dengan usia dan tinggi badannya ya!

Baca juga: Inilah Perbedaan Stunting dan Gizi Buruk yang Perlu Anda Ketahui

Rumus dan Contoh Perhitungan Indeks Massa Tubuh Anak

Indeks massa tubuh, atau Body Mass Index (BMI), didefinisikan sebagai nilai yang diturunkan dari massa (berat) dan tinggi seseorang. BMI didefinisikan sebagai massa tubuh dibagi kuadrat tinggi badan, dan secara universal dinyatakan dalam satuan kg/m², yang dihasilkan dari berat dalam kilogram dan tinggi dalam meter.

Ketika istilah BMI digunakan secara informal, satuannya biasanya dihilangkan. BMI dengan nilai yang tinggi bisa menjadi indikator kegemukan tubuh. BMI dapat digunakan sebagai alat skrining tetapi tidak dapat mendiagnosis kegemukan tubuh atau kesehatan seseorang.

Sederhananya, BMI adalah perhitungan yang menggunakan pengukuran tinggi dan berat badan untuk menghitung berapa banyak lemak tubuh yang dimiliki seseorang. Dokter sering menggunakan perhitungan BMI untuk menentukan apakah berat badan anak sesuai dengan tinggi dan usianya.

Indeks massa tubuh dihitung dengan cara yang sama baik untuk orang dewasa maupun anak-anak. Berikut ini adalah rumus dan contoh perhitungan indeks massa tubuh.

Rumus Indeks Massa Tubuh Anak

BMI = berat (kg) / [tinggi (m)]²

Contoh 1

Seorang anak laki-laki berusia 15 tahun memiliki berat badan sebesar 68 kg dengan tinggi badan 165 cm. Dengan begitu, indeks massa tubuh yang dimilikinya adalah,

Berat = 68 kg, Tinggi = 165 cm (1,65 m)

berat (kg) / [tinggi (m)]² = 68 / (1,65)² = 24,98

Berdasarkan Centers for Disease Control and Prevention Amerika Serikat, BMI yang ideal berada di antara angka 18,5 hingga 24,9.

• Jika BMI Anda berada di angka 18,5 atau kurang, artinya termasuk dalam kisaran kekurangan berat badan.
• Jika BMI Anda berada di antara 25,0 hingga 29,9, artinya termasuk dalam kisaran kelebihan berat badan.
• Jika BMI Anda berada di angka 30,0 atau lebih, artinya termasuk dalam kisaran obesitas.

Contoh 2

Seorang bayi laki-laki berusia 6 bulan memiliki berat badan sebesar 5 kg dengan tinggi badan 60 cm. Dengan begitu, indeks massa tubuh yang dimilikinya adalah:

Berat = 5 kg, Tinggi = 60 cm (0,60 m)

berat (kg) / [tinggi (m)]2 = 5 / (0,60)2 = 13.89

Karena BMI ideal seharusnya berada di antara angka 18,5 hingga 24,9, maka berat badan si bayi tersebut tergolong kekurangan berat badan. Dengan demikian, disarankan kepada orang tua untuk memperbaiki status gizi anaknya agar mencapai berat badan normal atau ideal.

Baca juga: GTM (Gerakan Tutup Mulut) pada Anak: Penyebab dan Cara Mengatasinya

Tips Agar Berat Badan Anak Ideal

Di seluruh dunia, jumlah anak dengan obesitas terus meningkat selama dua dekade terakhir. Obesitas pada masa kanak-kanak dapat menimbulkan risiko kesehatan secara langsung dan pada masa depan. Selain itu, anak-anak dengan stunting (berat dan tinggi badan lebih rendah) di Indonesia juga masih memiliki angka yang sangat tinggi.

Berikut ini adalah beberapa tips agar berat badan anak dapat mencapai angka yang ideal agar dapat terhindar dari obesitas dan stunting.

1. Konsumsi Makanan yang Sehat dan Seimbang

Orang tua, wali, dan guru dapat membantu setiap anak mempertahankan berat badan yang sehat dengan membantu mereka mengembangkan kebiasaan makan yang sehat dan membatasi makanan yang kaya kalori. Anda juga perlu membantu anak-anak menjadi aktif secara fisik, mengurangi waktu bermain HP, dan memiliki jam tidur yang cukup.

Untuk membantu anak-anak mengembangkan kebiasaan makan yang sehat, Anda dapat:

• Berikan banyak sayuran, buah-buahan, dan produk gandum.
• Sertakan susu atau produk susu rendah lemak (atau tanpa lemak) pada menu makannya, termasuk keju dan yogurt.
• Pilih daging tanpa lemak, daging unggas, daging ikan, dan kacang-kacangan untuk protein.
• Pastikan untuk banyak minum air putih.
• Batasi minuman manis.
• Batasi konsumsi gula dan lemak jenuh.

Di Indonesia sendiri, orang tua memang biasanya selalu memberikan asupan kalori (nasi) yang berlebihan. Padahal, seharusnya asupan nutrisi dan protein (dari lauk) yang lebih banyak. Oleh karena itu, pastikan untuk memberikan anak-anak menu makanan dengan gizi yang sehat dan seimbang untuk kedepannya.

Baca juga: 6 Makanan yang Baik untuk Tulang

2. Batasi Konsumsi Kalori

Mengurangi konsumsi camilan yang tinggi lemak, tinggi gula, atau asin dapat membantu anak Anda mengembangkan kebiasaan makan yang sehat. Oleh karena itu, pastikan untuk tidak memberikan anak konsumsi makanan yang penuh kalori seperti itu terlalu banyak.

Berikut ini adalah contoh makanan ringan yang mudah disiapkan, rendah lemak, dan rendah gula yang mengandung 100 kalori atau kurang:

• 1 cangkir wortel, brokoli, atau paprika dengan 2 sendok makan hummus.
• Apel atau pisang berukuran sedang.
• 1 cangkir blueberry atau anggur.
• Seperempat cangkir tuna dibungkus dengan daun selada.
• Beberapa keripik kale yang dipanggang menggunakan oven.

3. Lakukan Aktivitas Fisik

Selain menyenangkan bagi anak, melakukan aktivitas fisik secara rutin memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, antara lain:

• Memperkuat tulang.
• Menurunkan tekanan darah.
• Mengurangi stres dan kecemasan.
• Membantu manajemen berat badan.

Anak dengan usia 3 hingga 5 tahun harus selalu aktif sepanjang hari. Lalu, anak-anak dan remaja dengan usia 6 hingga 17 tahun harus aktif secara fisik setidaknya 60 menit setiap harinya. Anda dapat menyertakan aktivitas aerobik, atau segala aktivitas yang membuat jantung mereka berdetak lebih cepat.

Selain itu, Anda juga dapat menyertakan aktivitas yang dapat memperkuat tulang seperti berlari atau melompat dan aktivitas yang dapat memperkuat otot seperti memanjat atau push-up. Perlu diingat bahwa anak-anak biasanya meniru orang dewasa. Jadi, sebagai orang tua, Anda dapat coba memulai untuk rutin melakukan aktivitas fisik seperti olahraga agar anak-anak dapat menirunya.

4. Tidur yang Cukup

Kekurangan jam tidur biasanya merupakan salah satu penyebab utama terjadinya obesitas karena kurang tidur membuat kita makan lebih banyak dan kurang aktif secara fisik. Selain itu, pada dasarnya anak-anak memang membutuhkan jam tidur yang lebih banyak daripada orang dewasa. Oleh karena itu, pastikan bahwa anak-anak memiliki waktu tidur yang cukup setiap harinya.

Berikut adalah berapa banyak waktu tidur yang direkomendasikan untuk berbagai kelompok umur:

• Bayi baru lahir hingga usia 3 bulan: 14-17 jam
• Bayi usia 4-12 bulan: 12-16 jam
• Balita usia 1-2 tahun: 11-14 jam
• Balita usia 3-5 tahun: 10-13 jam
• Anak-anak usia 6-13: 9-12 jam
• Remaja usia 14-17: 8-10 jam

Apabila Anda ingin membuat masakan menjadi lebih enak dan juga seluruh gizinya terpenuhi, Anda dapat menggunakan food powder dari Crystal of the Sea. Anda dapat mencampurkannya ke dalam berbagai masakan yang dibuat mulai dari tumisan hingga sup. Selain itu, food powder ini juga sangat cocok dikonsumsi oleh ibu hamil dan bayi. Untuk informasi lebih lanjut mengenai produk Crystal of the Sea, hubungi kami di sini!

Sumber rujukan:

• https://www.disabled-world.com/calculators-charts/child-bmi.php
• https://www.cdc.gov/healthyweight/assessing/index.html
• https://www.cdc.gov/healthyweight/children/index.html
• https://www.healthline.com/health/how-to-increase-height
• https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/152505/permenkes-no-2-tahun-2020