Anda pasti sering mendengar tentang stunting, tetapi apakah Anda sudah tahu betul apa itu stunting? Stunting merupakan kondisi di mana pertumbuhan fisik dan perkembangan anak terhambat karena kekurangan gizi yang kronis pada masa pertumbuhan mereka. Ini bisa menjadi masalah serius yang dapat memengaruhi kehidupan anak Anda secara jangka panjang. Mengapa perlu diatasi dengan cepat? Bagaimana cara mengatasi stunting? Mari kita telusuri bersama pada artikel di bawah ini!
Contents
- Apa Itu Stunting?
- Mengapa Stunting Perlu Diatasi?
- Cara Mengatasi Stunting
- 1. Penuhi Asupan Gizi Sejak Masa Kehamilan
- 2. Berikan ASI Eksklusif selama 6 Bulan
- 3. Dampingi ASI Eksklusif dengan MPASI Sehat
- 4. Pantau Tumbuh Kembang Anak secara Rutin
- 5. Berikan Imunisasi Lengkap pada Anak
- 6. Terapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
- 7. Berikan Stimulasi Tumbuh Kembang Anak
- 8. Cegah Infeksi pada Anak
- 9. Konsultasikan dengan Dokter jika Anak Sakit
- 10. Berikan Makanan Sehat dan Bergizi kepada Anak
- 11. Ciptakan Suasana Makan yang Nyaman dan Menyenangkan
- 12. Berikan Contoh yang Baik kepada Anak
- 13. Libatkan Keluarga dan Masyarakat dalam Pencegahan Stunting
Apa Itu Stunting?
Stunting terjadi ketika anak mengalami kekurangan gizi kronis. Hal ini menyebabkan pertumbuhan fisik mereka tidak sesuai dengan usia atau tinggi badan yang diharapkan. Sebagai contoh, seorang anak berusia 2 tahun yang mengalami stunting memiliki tinggi badan yang jauh lebih pendek dari anak seusianya yang sehat. Selain itu, stunting juga dapat memengaruhi perkembangan otak anak hingga menyebabkan keterlambatan dalam kemampuan kognitif dan kecerdasan.
Baca juga: Perbedaan Stunting dan Gizi Buruk yang Perlu Anda Ketahui
Mengapa Stunting Perlu Diatasi?
Stunting menjadi masalah serius yang tidak hanya memengaruhi perkembangan fisik anak, tetapi juga kemampuan mereka untuk belajar dan tumbuh menjadi dewasa. Anak-anak yang mengalami stunting cenderung memiliki risiko yang lebih tinggi terhadap penyakit kronis seperti diabetes, penyakit jantung, dan bahkan gangguan kejiwaan pada kemudian hari. Oleh karena itu, penting untuk mengatasi stunting sejak dini agar anak Anda dapat tumbuh dengan optimal dan mencapai potensi penuhnya.
Cara Mengatasi Stunting
Setelah mengetahui alasan pentingnya stunting untuk diatasi, mari kita melangkah ke cara untuk mencegah stunting secara efektif. Simak dengan saksama!
1. Penuhi Asupan Gizi Sejak Masa Kehamilan
Kesehatan dan gizi ibu hamil sangat penting dalam membentuk dasar bagi pertumbuhan dan perkembangan janin. Mengonsumsi makanan bergizi seimbang yang kaya akan protein, zat besi, vitamin, dan mineral menjadi langkah untuk memastikan bayi mendapatkan gizi yang optimal dan mencegah risiko stunting.
2. Berikan ASI Eksklusif selama 6 Bulan
ASI merupakan sumber gizi terbaik bagi bayi yang menyediakan semua gizi untuk tumbuh kembang yang optimal. ASI juga mengandung antibodi yang dapat membantu melindungi bayi dari infeksi dan penyakit. Dalam enam bulan pertama kehidupan bayi, ASI harus diberikan secara eksklusif tanpa susu formula atau makanan lain.Hal ini penting untuk memberikan waktu sistem pencernaan bayi berkembang dengan baik dan mencegah risiko infeksi.
3. Dampingi ASI Eksklusif dengan MPASI Sehat
Setelah bayi mencapai usia 6 bulan, dampingi dengan Makanan Pendamping ASI (MPASI) untuk memenuhi kebutuhan gizi yang makin meningkat. MPASI harus diperkaya dengan protein, zat besi, vitamin A, vitamin C, vitamin D, vitamin K, vitamin B kompleks, dan mineral.
Baca juga: Penyebab Stunting Menurut WHO dan Kemenkes
4. Pantau Tumbuh Kembang Anak secara Rutin
Pemantauan pertumbuhan dan perkembangan anak secara rutin menjadi langkah penting untuk mendeteksi dini masalah kesehatan atau pertumbuhan yang tidak normal. Dengan mengukur berat badan, tinggi badan anak, dan lingkar kepala anak secara teratur, dokter dan petugas kesehatan dapat mengidentifikasi tanda-tanda stunting atau masalah kesehatan lainnya.
5. Berikan Imunisasi Lengkap pada Anak
Imunisasi adalah langkah penting dalam mencegah anak dari berbagai penyakit menular yang dapat mengganggu pertumbuhan mereka. Melalui imunisasi, anak-anak memperoleh perlindungan dari penyakit-penyakit seperti campak, rubella, polio, dan hepatitis.
6. Terapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
Praktik kebersihan yang baik, seperti mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir menjadi kunci untuk mencegah infeksi dan penyakit yang dapat menghambat pertumbuhan anak. Anda harus mengajarkan anak-anak kebersihan diri sejak dini membantu mereka membangun kebiasaan hidup sehat yang akan berlangsung seumur hidup. Pastikan juga pola hidup bersih dan lingkungan tempat tinggal anak bebas dari kuman yang berpotensi menyebabkan penyakit.
7. Berikan Stimulasi Tumbuh Kembang Anak
Lingkungan yang kaya akan stimulasi dan interaksi membantu perkembangan otak anak. Pola asuh bermain, bernyanyi, membaca buku, dan berbicara dengan anak akan membantu merangsang koneksi saraf dan perkembangan kognitif mereka. Untuk itu, sediakanlah mainan yang aman dan dapat mendukung perkembangan mereka.
8. Cegah Infeksi pada Anak
Infeksi seperti diare, pneumonia, dan infeksi saluran pernapasan atas dapat menyebabkan penurunan berat badan dan gangguan pertumbuhan pada anak. Mencegah infeksi dengan memastikan anak mendapatkan imunisasi lengkap, menjaga kebersihan diri, dan menghindari paparan terhadap orang yang sakit adalah langkah-langkah penting untuk menjaga kesehatan anak.
9. Konsultasikan dengan Dokter jika Anak Sakit
Segera konsultasikan dengan dokter jika anak mengalami gejala sakit seperti demam, diare, muntah, atau batuk yang berkepanjangan. Penanganan dini penyakit dapat mencegah komplikasi yang lebih serius dan membantu anak pulih dengan cepat.
10. Berikan Makanan Sehat dan Bergizi kepada Anak
Gizi yang cukup dan seimbang merupakan dasar bagi pertumbuhan dan perkembangan anak yang optimal. Pastikan anak mendapatkan makanan yang kaya protein, karbohidrat, lemak sehat, vitamin, dan mineral.
Baca juga: Dampak Stunting Jangka Pendek dan Jangka Panjang yang Wajib Ibu Ketahui
11. Ciptakan Suasana Makan yang Nyaman dan Menyenangkan
Selain memberikan makanan sehat dan bergizi, suasana makan juga dapat membantu dalam mengatasi stunting. Mengapa? Karena suasana makan yang menyenangkan dan santai akan membantu anak menikmati makanan mereka. Selain itu. hindari distraksi seperti televisi atau gadget yang dapat mengganggu perhatian anak terhadap makanan.
12. Berikan Contoh yang Baik kepada Anak
Anak-anak cenderung meniru perilaku orang tua dan orang dewasa di sekitar mereka. Oleh karena itu, berikan contoh yang baik dalam hal pola makan sehat, kebiasaan hidup aktif, dan perilaku hidup bersih dan sehat. Untuk melakukan itu, Anda dapat mengajak anak untuk berolahraga bersama atau memasak makanan sehat bersama.
13. Libatkan Keluarga dan Masyarakat dalam Pencegahan Stunting
Penanganan stunting bukanlah tanggung jawab individu atau keluarga saja, tetapi juga tanggung jawab seluruh masyarakat. Dengan berbagi informasi tentang pentingnya gizi dan kesehatan anak, mengajak keluarga dan masyarakat untuk berpartisipasi dalam program-program pencegahan stunting, dan bekerja sama dengan pemerintah dan organisasi terkait, kita dapat memperkuat upaya pencegahan stunting di tingkat komunitas.
14. Memperdalam Ilmu Kesehatan
Orang tua yang peduli akan tumbuh kembang anak harus selalu haus belajar dan menambah pengetahuan tentang kesehatan dasar, perkembangan anak, dan stunting. Dengan pemahaman yang baik, orang tua akan lebih mudah dalam memilih makanan dan minuman terbaik untuk mendukung pertumbuhan optimal anak, serta mencegah stunting.
Itulah 13 cara mengatasi stunting pada anak. Secara garis besar, langkah-langkah ini merupakan strategi dalam kesehatan dan masa depan anak-anak. Dengan memberikan perhatian dan tindakan yang tepat, Anda dapat membantu anak-anak tumbuh dengan sehat dan mencapai potensi penuh mereka.
Sebagai pelengkap dalam membantu Anda memberi makanan sehat yang dapat mengatasi stunting pada Anak, gunakanlah Bone Broth dari Crystal of the Sea. Bubuk dari olahan Ikan Gabus ini terbuat dari 100% ikan gabus tanpa adanya tambahan gula, garam, campuran pengawet dan MSG.
Bubuk ini cocok untuk dijadikan sebagai sup kaldu tulang yang lezat dan kaya akan gizi, karena dengan mengonsumsi ikan gabus akan memberikan sejumlah manfaat yang luar biasa untuk anak. Protein dari ikan gabus dapat menyaingi sumber protein hewani yang umumnya dikonsumsi dari hewan-hewan seperti daging sapi, ayam, atau telur.
Jadi, jangan ragu untuk membeli Bone Broth dan makanan sehat lainnya dari Crystal of the Sea untuk menjadi bagian dari upaya dalam mengatasi stunting pada anak-anak. Pesan di sini!
Sumber Referensi:
- https://bkim.jatengprov.go.id/10-cara-mengatasi-stunting-pada-anak
- https://www.halodoc.com/artikel/ibu-ini-5-cara-ampuh-mencegah-stunting-pada-anak
- https://rsudblora.blorakab.go.id/2022/12/15/mengenal-stunting-penyebab-hingga-cara-pencegahannya