Tanpa disadari, Artificial Intelligence telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam kehidupan kita. Artificial Intelligence tidak melulu diterapkan dalam industri bisnis atau aktivitas berat. Kegiatan sederhana seperti mengakses media sosial atau berbelanja online di website e-commerce pun melibatkan Artificial Intelligence. Dalam beberapa kasus, Artificial Intelligence juga membantu pekerjaan rumah. Banyak sekali contoh penerapan Artificial Intelligence dalam kehidupan sehari-hari, bukan?
Barangkali Anda sudah menyadari bahwa Artificial Intelligence memang memainkan peran besar dalam hampir seluruh aspek kegiatan, tetapi belum memahami cara kerjanya. Nah, Crystal of the Sea akan memandu Anda dalam memahami bagaimana Artificial Intelligence bekerja dalam kehidupan sehari-hari. Yuk, simak pembahasannya sampai selesai!
Contents
Manfaat Artificial Intelligence
Tidak heran jika Artificial Intelligence banyak diandalkan dalam menjalankan aktivitas harian kita. Pasalnya, ada banyak manfaat yang diperoleh dari penerapan Artificial Intelligence (AI).
Pertama, AI dapat mengurangi human error. Sering kali manusia membuat kesalahan, apalagi jika tugasnya bersifat monoton dan membosankan. AI dapat menghindari kesalahan tersebut dengan membuat prediksi dan menerapkan algoritma pada data yang dikompilasi sehingga dapat mengurangi kesalahan dan meningkatkan akurasi. Manfaat ini tentunya berdampak pula pada penggunaan waktu dan sumber daya yang lebih efisien.
Selain itu, AI dapat mengotomatiskan tugas atau pekerjaan yang repetitif atau berulang yang sering dikerjakan oleh manusia. Contohnya, data entry, membalas email, memberikan dukungan pelanggan melalui chatbot, dan masih banyak lagi. AI diprogram untuk mengerjakan tugas-tugas sederhana dan repetitif tersebut sehingga manusia bisa lebih fokus pada pekerjaan yang benar-benar penting.
Baca juga: Inilah 7 Jenis-Jenis Artificial Intelligence, Teknologi yang Memudahkan Operasional Bisnis
Contoh Penerapan Artificial Intelligence dalam Kehidupan Sehari-Hari
Sekarang kita akan mengupas tuntas berbagai contoh penerapan AI dalam kehidupan manusia. Apa saja? Mari kita lihat berbagai contohnya di bawah ini!
1. Membuka Kunci HP
Kini, banyak orang mengamankan smartphone-nya dengan menggunakan sistem biometrik seperti face recognition. Inilah salah satu contoh penerapan AI yang jarang disadari. Face recognition bekerja dengan cara menyoroti wajah, kemudian menggunakan algoritma Machine Learning untuk membandingkan pemindaian wajah dengan database yang tersimpan di dalamnya. Dalam kasus ini, AI digunakan untuk memverifikasi orang yang mencoba membuka kunci smartphone, apakah sama dengan wajah yang terekam di database atau bukan.
2. Media Sosial
Media sosial juga bekerja dengan menggunakan AI untuk memberikan konten yang sudah dipersonalisasi sehingga sesuai dengan minat Anda. AI bekerja dengan mempelajari jenis unggahan yang sering Anda lihat berdasarkan aktivitas di media sosial.
Selain itu, AI juga bekerja dengan memberikan saran mengenai profil yang bisa diikuti serta mengidentifikasi dan menyaring berita palsu. Menariknya lagi, AI menggunakan Machine Learning untuk mencegah cyberbullying.
3. Email
Email juga menggunakan AI dalam mengecek ejaan dan kesalahan penulisan ketika Anda menulis pesan. Komponen AI yang digunakan dalam aktivitas tersebut adalah Natural Language Processing (NLP). Selain itu, AI juga bekerja melalui filtering email sehingga email yang dicurigai sebagai spam atau mengandung virus bisa langsung diblokir. Perangkat lunak antivirus juga menggunakan Machine Learning untuk melindungi akun email Anda.
4. Navigasi dan Perjalanan
Peta elektronik yang Anda akses melalui smartphone juga menggunakan AI untuk memantau kondisi lalu lintas, memberikan informasi cuaca secara real-time, serta memberikan saran untuk menghindari kemacetan.
Baca juga: Bunda Wajib Tahu, 8 Tips Traveling Bayi MPASI
5. Digital Banking
Digital banking menggunakan AI untuk menjaga keamanan proses transaksi yang Anda lakukan serta menghindari penipuan. AI bekerja ketika Anda login ke akun perbankan online atau mendapatkan peringatan bahwa saldo rekening yang terdapat di tabungan tidak cukup untuk melakukan transaksi. AI juga bekerja ketika sedang melakukan transaksi dalam jumlah besar dengan cara melakukan verifikasi pembelian untuk disetujui.
6. Berbelanja di E-Commerce
Website e-commerce yang ada di Indonesia menggunakan AI untuk memberikan pengalaman belanja terbaik kepada pelanggannya. AI mempelajari riwayat pencarian dan aktivitas belanja untuk memberikan rekomendasi yang sesuai dengan minat atau keinginan Anda.
Raksasa e-commerce terbesar di Amerika Serikat, yaitu Amazon, menggunakan analisis prediktif dalam algoritmanya untuk mengirimkan rekomendasi produk yang benar-benar diinginkan oleh pelanggan.
7. Menikmati Hiburan di Aplikasi Streaming
Rekomendasi yang kita lihat di beranda aplikasi streaming sebenarnya disaring menggunakan AI. AI bekerja dengan cara mengenali riwayat tontonan video atau musik untuk memberikan rekomendasi mengenai media yang ingin Anda nikmati.
Contohnya adalah Netflix. Aplikasi ini memberikan rekomendasi mengenai saran tontonan berdasarkan genre, aktor, durasi waktu, dan lainnya sesuai selera Anda. Alatnya bahkan mampu mengetahui secara spesifik mengenai jam berapa Anda menonton dan apa yang biasanya Anda sukai selama waktu tersebut.
8. Penggunaan Energi dengan Optimal
AI juga bekerja dalam penggunaan energi di rumah sehingga menghindari pemborosan. Biasanya, AI bekerja melalui beberapa peralatan yang mendukung konsep smart home, seperti lampu, kulkas, atau AC. Peralatan yang mendukung smart home ini bekerja dengan menganalisis data dan mempelajari pola penghuni rumahnya.
Ketika sedang tidak menggunakan perangkat, AI dapat secara otomatis mengubah pengaturan berdasarkan okupansi atau waktu hari untuk menghemat energi. AI juga dapat memberikan saran dan wawasan tentang penggunaan energi yang lebih sedikit, seperti mengenali perangkat yang boros energi atau menyarankan pengaturan suhu terbaik.
Dengan bantuan AI, kita Anda mengurangi penggunaan energi, mengurangi biaya utilitas, dan mengurangi jejak karbon kita, yang semuanya akan membantu lingkungan.
9. Rekomendasi Resep Makanan
AI juga bekerja dengan cara memberikan resep makanan yang lebih personal dengan memanfaatkan preferensi, batasan diet, bahkan riwayat makanan yang pernah Anda konsumsi. AI menggunakan algoritma canggih untuk menyaring database resep besar, ulasan pengguna, dan informasi gizi untuk membuat hidangan yang dipersonalisasi sesuai dengan preferensi dan kebutuhan setiap orang.
Selain itu, AI memberikan rekomendasi khusus yang mempertimbangkan permintaan makanan tertentu dan preferensi pribadi seperti pilihan bahan, metode memasak, dan pengaruh budaya.
Pendekatan yang disesuaikan ini dapat meningkatkan pengalaman kuliner pengguna dengan memberi mereka kesempatan untuk mencoba makanan baru, menjelajahi berbagai masakan, dan membuat keputusan yang sesuai dengan preferensi individual dan tujuan gizi mereka.
Baca juga: Inilah Resep MPASI untuk Bayi yang Susah Makan
10. Asisten Smart Kitchen
Asisten smart kitchen menggunakan AI untuk menyediakan berbagai fungsi yang berguna. Dengan aktivasi suara, Anda dapat mengendalikan peralatan tanpa menyentuhnya secara langsung. AI menganalisis data sesuai dengan selera dan kebutuhan diet untuk memberikan rekomendasi resep yang disesuaikan.
Asisten smart kitchen juga dapat memantau stok, membuat daftar belanjaan, dan menawarkan saran resep berdasarkan bahan makanan dan peralatan masak yang ada yang ada. Smart kitchen dapat memberikan saran memasak dan menghadirkan hiburan saat Anda memasak.
11. Membeli Bahan Makanan
AI dapat menghasilkan daftar belanjaan berdasarkan kebutuhan dan selera penghuni rumah. AI juga memberitahukan nilai gizi makanan dan menawarkan alternatif yang lebih baik. Selain itu, AI dapat membantu menemukan alternatif untuk makanan yang tidak bisa kita konsumsi.
AI dapat berkomunikasi dengan kulkas pintar untuk melacak bahan makanan yang dimiliki serta bahan apa yang tidak ada dan perlu dibeli. Dengan cara ini, Anda dapat mencegah pemborosan makanan dan memastikan bahwa keluarga Anda tidak pernah kehabisan bahan makanan apa pun.
Itulah contoh penerapan Artificial Intelligence yang bisa Anda temukan dalam kehidupan sehari-hari. Selain dalam aktivitas harian, AI juga digunakan dalam kegiatan operasional dan produksi bisnis. Salah satu contohnya bisa dilihat dalam produksi Salmon Powder dari Crystal of the Sea.
Kami menggunakan teknologi AI dalam menjaga kualitas dan keamanan produknya sehingga bebas dari mikroorganisme dan bahan berbahaya lainnya. Keamanan produk yang tinggi membuat Salmon Powder siap disantap dengan cara ditaburkan langsung pada makanan. Dapatkan produknya hanya di Tokopedia atau Shopee sekarang juga! Rasakan kelezatan makanan hanya dengan menambahkan food powder dari Crystal of the Sea!
Sumber rujukan:
- https://www.knowledgehut.com/blog/data-science/advantages-and-disadvantages-of-artificial-intelligence
- https://geekflare.com/artificial-intelligence-makes-kitchen-smart/
- https://www.forbes.com/sites/bernardmarr/2019/12/16/the-10-best-examples-of-how-ai-is-already-used-in-our-everyday-life/?sh=b03ba171171f