Selama setahun pertama kehidupan bayi, memberikan gizi yang tepat, terutama dalam hal protein, sangat penting untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan mereka. Salah satu aspek krusial dari Menu Pendamping ASI (MPASI) adalah memastikan bayi mendapatkan protein hewani yang cukup. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi pentingnya protein hewani dan memberikan panduan mengenai 7 sumber protein hewani yang baik untuk MPASI bayi.
Contents
Mengapa Protein Hewani Penting untuk MPASI Bayi?
Protein berperan penting dalam pembentukan jaringan dan organ tubuh bayi. Dalam fase tumbuh kembang anak pada setahun pertama, asupan protein yang memadai mendukung pembentukan otot, tulang, dan sistem organ yang sehat.
Protein hewani memiliki keunggulan karena mengandung semua asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh manusia. Sementara protein nabati juga penting, beberapa asam amino esensial mungkin kurang atau tidak lengkap. Penting untuk memberikan protein hewani karena keberagaman gizi yang lebih baik dan kemampuan tubuh bayi untuk menyerapnya dengan lebih efisien.
Baca juga: 10 Jenis Ikan Air Tawar yang Mengandung Protein Tinggi
8 Sumber Protein Hewani untuk MPASI Bayi
Memperkenalkan sumber protein hewani dalam Menu Pendamping ASI (MPASI) bayi merupakan langkah penting dalam memberikan gizi yang seimbang dan mendukung pertumbuhan mereka. Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai tujuh sumber protein hewani yang dapat diintegrasikan dalam MPASI bayi:
1. Daging Domba
Daging domba mengandung zat besi, zinc, dan vitamin B12 yang krusial untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi. Kandungan gizi ini mendukung pembentukan otot, tulang, dan sistem kekebalan tubuh. Pastikan daging domba dimasak hingga matang untuk mencegah risiko infeksi.
2. Telur
Telur merupakan sumber protein lengkap dengan kandungan kolin dan gizi esensial lainnya. Protein dalam telur mendukung pembentukan sel-sel tubuh bayi. Anda bisa mulai dengan setengah bagian telur per hari, kemudian tingkatkan seiring waktu. Pastikan telur dimasak matang untuk menghindari potensi risiko bakteri salmonella.
Baca juga: 11 Pilihan Makanan Tinggi Protein untuk Diet
3. Daging Ayam
Daging ayam rendah lemak dan tinggi protein, ideal untuk pertumbuhan bayi. Protein dalam daging ayam membantu membangun dan memperbaiki jaringan tubuh. Berikan dalam porsi kecil dan hindari memberikan kulit ayam berlebihan untuk mengurangi asupan lemak.
4. Ikan
Ikan mengandung asam lemak omega-3 yang penting untuk perkembangan otak dan mata bayi. Nutrisi dalam ikan juga mendukung fungsi jantung dan sistem saraf. Pilih ikan rendah merkuri dan hindari ikan mentah. Perkenalkan ikan sebagai sumber protein secara bertahap dalam MPASI.
Baca juga: Jadi Salah Satu Ikan yang Digemari, Ketahui Berbagai Kandungan Ikan Salmon
5. Daging Sapi
Daging sapi mengandung zat besi dan zinc yang mendukung pertumbuhan bayi. Nutrisi dalam daging sapi juga penting untuk produksi sel darah merah. Berikan dalam porsi kecil dan potong kecil-kecil sesuai dengan kemampuan bayi. Pastikan daging sapi dimasak hingga matang.
6. Keju
Keju kaya kalsium dan protein, mendukung pertumbuhan tulang dan perkembangan gigi bayi. Keju juga bisa menjadi pilihan camilan yang lezat. Berikan dalam porsi kecil sebagai camilan, sesuai dengan selera bayi. Pilih keju rendah garam untuk menjaga asupan garam bayi.
Baca juga: 15 Rekomendasi Camilan Sehat untuk Anak Disertai Contoh Resep
7. Yoghurt
Yoghurt mengandung probiotik yang baik untuk kesehatan saluran pencernaan bayi. Protein dalam yoghurt juga penting untuk pertumbuhan dan perkembangan. Pastikan yoghurt tanpa tambahan gula berlebih.
Pentingnya sumber protein dalam Menu Pendamping ASI (MPASI) bayi tidak dapat dipandang remeh. Baik protein hewani maupun nabati memiliki peran penting dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan yang optimal.
Kombinasi keduanya memberikan keberagaman gizi yang dibutuhkan tubuh bayi untuk membentuk sistem kekebalan, otot, tulang, dan organ lainnya. Oleh karena itu, perhatian terhadap pilihan sumber protein dalam MPASI menjadi kunci untuk memastikan bayi menerima gizi yang seimbang.
8. Udang
Udang adalah salah satu sumber protein yang sangat baik untuk makanan pendamping ASI (MPASI) karena mengandung protein berkualitas tinggi yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan anak.
Selain itu, udang kaya akan asam lemak omega-3 yang bermanfaat untuk perkembangan otak dan mata. Udang juga mengandung berbagai mikronutrien penting seperti vitamin B12, zat besi, dan selenium yang mendukung fungsi kognitif, sistem kekebalan tubuh, dan kesehatan secara keseluruhan.
Tekstur udang yang lembut juga membuatnya mudah dicerna oleh sistem pencernaan bayi yang masih berkembang. Namun, penting untuk memperkenalkan udang secara bertahap dan mengamati reaksi alergi, karena makanan laut bisa menjadi alergen potensial.
Jika Anda mengalami kebingungan dalam memilih produk sehat penambah gizi protein hewani untuk menu pelengkap MPASI bayiberusia 6 bulan ke atas, kami merekomendasikan Kaldu Bubuk Udang Tanpa Garam dari Crystal of the Sea.Kaldu Bubuk Udang Tanpa Garamdari Crystal of the Sea adalah pilihan yang optimal karena:
- Kaya gizi: Kaldu bubuk udang ini mengandung gizi penting seperti protein, mineral, dan asam lemak yang mendukung pertumbuhan bayi.
- Tanpa garam: Tanpa penambahan garam pada produk ini menjadikannya pilihan yang sesuai untuk bayi, menghindarkan risiko konsumsi garam berlebihan pada usia dini.
- Praktis untuk MPASI: Produk ini dirancang untuk menjadi praktis dalam pemberian MPASI (Makanan Pendamping ASI) bagi bayi, memudahkan ibu dalam menyajikan menu sehat.
Tunggu apa lagi? Silakan kunjungi Tokopedia atau Shopee dan temukan produk Crystal of the Sea yang Anda butuhkan!
Sumber rujukan:
- https://hellosehat.com/parenting/bayi/gizi-bayi/protein-hewani-untuk-mpasi/
- https://www.alodokter.com/bunda-ini-pilihan-makanan-tinggi-protein-untuk-mpasi-anak
- https://www.kompas.com/food/read/2023/01/26/180600975/6-macam-protein-hewani-untuk-mpasi-bukan-cuma-ayam