Sebagai orang tua, pastinya kita ingin memberikan yang terbaik untuk si kecil, termasuk dalam hal tumbuh kembangnya. Salah satu hal krusial dalam masa pertumbuhan anak adalah pencegahan stunting.
Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) terbaru, angka stunting di Indonesia masih cukup tinggi. Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi kronis, yang ditandai dengan tinggi badan anak lebih pendek dari standar usianya. Kondisi ini tentu memprihatinkan karena bisa mempengaruhi kesehatan, kecerdasan, dan produktivitas anak di masa depan.
Nah, salah satu kunci penting dalam mencegah stunting adalah pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI) yang tepat. MPASI berperan penting dalam memenuhi kebutuhan nutrisi si kecil setelah usia 6 bulan, ketika ASI saja tidak cukup untuk mendukung pertumbuhannya yang pesat.
Namun, memberikan MPASI yang tepat seringkali membuat para orang tua bingung. Mulai dari bahan makanan apa saja yang baik, bagaimana teksturnya, seberapa sering memberikannya, dan masih banyak lagi. Kesalahan dalam pemberian MPASI justru akan berdampak negatif pada tumbuh kembang si kecil, termasuk meningkatkan risiko stunting.Lalu, bagaimana sih cara memberikan MPASI yang tepat untuk mencegah stunting? Nutrisi-nutrisi penting apa saja yang harus dipenuhi? Dan bagaimana Crystal of The Sea bisa membantu para orang tua dalam menyediakan MPASI bergizi?
Tenang, di artikel ini kita akan bahas tuntas panduan lengkap MPASI mencegah stunting, mulai dari tips memilih bahan, menentukan tekstur, frekuensi pemberian, hingga rekomendasi produk Crystal of The Sea yang bisa menjadi andalan untuk mendukung pertumbuhan anak. Simak selengkapnya!
Cek Produk kami:
Contents
Panduan Lengkap Mpasi Mencegah Stunting
Memberikan MPASI yang tepat adalah salah satu kunci untuk mencegah stunting dan mendukung tumbuh kembang optimal si kecil. Yuk, simak panduan lengkapnya berikut ini:
1. Waktu yang Tepat Memulai MPASI
Kapan sih waktu yang ideal untuk memulai MPASI mencegah stunting? Berdasarkan rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), usia yang tepat untuk mengenalkan MPASI adalah saat bayi berusia 6 bulan. Di usia ini, ASI saja tidak lagi mencukupi kebutuhan nutrisi bayi yang semakin aktif bergerak dan berkembang.
Namun, usia 6 bulan bukanlah satu-satunya patokan. Penting juga untuk memperhatikan tanda-tanda kesiapan bayi menerima MPASI, seperti:
- Bayi sudah bisa duduk dengan tegak dan kepala sudah stabil. Ini penting agar bayi bisa menelan makanan dengan aman.
- Bayi menunjukkan minat pada makanan. Misalnya, ia memperhatikan orang makan atau meraih makanan.
- Refleks menjulurkan lidah sudah menghilang. Ini menandakan bayi siap menerima makanan dengan sendok.
- Bayi mampu mengambil makanan dan memasukkannya ke dalam mulut. Ini menunjukkan koordinasi tangan dan mulut bayi sudah cukup baik.
Jika si kecil sudah menunjukkan tanda-tanda di atas, Anda bisa mulai memperkenalkan MPASI secara bertahap dengan catatan dari dokter.
2. Memilih Bahan Makanan Terbaik
MPASI mencegah stunting harus mengandung berbagai zat gizi penting untuk mendukung pertumbuhan optimal. Berikut beberapa jenis bahan makanan yang perlu Anda perhatikan:
- Sumber Protein Hewani: Protein hewani berperan penting dalam membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, serta mendukung perkembangan otak si kecil. Pilihlah sumber protein hewani yang mudah dicerna dan kaya akan zat besi, seperti daging merah (sapi, kambing), ayam, ikan dan telur.
- Sumber Karbohidrat: Karbohidrat adalah sumber energi utama bagi si kecil. Beberapa pilihan karbohidrat yang baik antara lain nasi, kentang, ubi dan singkong.
- Sayur dan Buah: Jangan lupa untuk selalu menambahkan sayur dan buah ke dalam menu MPASI si kecil. Sayur dan buah merupakan sumber vitamin, mineral, dan serat yang penting untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuhnya.
3. Tekstur MPASI Sesuai Usia
Tekstur MPASI mencegah stunting perlu disesuaikan dengan usia dan kemampuan mengunyah si kecil. Berikut panduan umumnya:
- 6-7 bulan: Tekstur halus seperti puree (lumat halus). Di tahap awal MPASI, si kecil masih belajar menelan, sehingga tekstur makanan harus benar-benar lembut.
- 8-9 bulan: Tekstur lembek atau mashed (dilumat kasar). Seiring bertambahnya usia, si kecil mulai belajar mengunyah, sehingga tekstur makanan bisa sedikit lebih kasar.
- 10-12 bulan: Tekstur cincang kecil-kecil (chopped). Di usia ini, kemampuan mengunyah si kecil sudah lebih baik, sehingga Anda bisa memberikan makanan dengan tekstur yang lebih padat.
Baca Juga: Gangguan Perkembangan Kognitif Anak: Penyebab dan Solusi
4. Variasi Menu MPASI
Agar si kecil tidak bosan dan mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkan, berikan variasi menu MPASI setiap harinya. Anda bisa mencoba berbagai kombinasi bahan makanan, termasuk menggunakan produk Crystal of The Sea.
Rekomendasi Produk Crystal of the Sea
Ingin menyiapkan MPASI mencegah stunting yang praktis? Crystal of The Sea punya beragam produk bubuk makanan (food powder) yang bisa jadi andalan! Berikut beberapa variannya:
1. White Anchovy Powder
Bubuk ikan teri putih ini adalah sumber Omega-3 (DHA) yang penting untuk perkembangan otak si kecil. Selain itu, juga mengandung kalsium untuk pertumbuhan tulang dan gigi yang kuat, serta protein untuk mendukung pertumbuhan keseluruhan.
2. Brown Anchovy Powder
Jika mencari sumber kalsium terbaik, bubuk ikan teri cokelat ini jawabannya! Selain kalsium, juga mengandung protein dan iodium yang penting untuk menjaga kesehatan kelenjar tiroid.
Baca juga: 14 Cara Mengatasi Stunting pada Anak, Lakukan Sejak Dini
3. Shrimp Powder
Bubuk udang ini kaya akan vitamin B6 dan protein, nutrisi penting untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan si kecil.
4. Gabus Powder
Bubuk ikan gabus ini memiliki kandungan albumin yang tinggi, sangat baik untuk pembentukan darah. Juga mengandung protein dan selenium untuk menjaga kesehatan tubuh.
5. Oyster Powder
Bubuk tiram ini merupakan sumber vitamin B12 yang berperan penting dalam produksi sel darah merah. Juga mengandung zat besi untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan transportasi oksigen, serta seng untuk mendukung sistem kekebalan tubuh.
6. Salmon Powder
Bubuk ikan salmon ini kaya akan protein dan omega-3, nutrisi penting untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan si kecil.
Baca Juga: 14 Makanan yang Mengandung Nutrisi Untuk Anak, Apa Saja?
7. Shiitake Powder
Bubuk jamur shitake ini adalah sumber vitamin B5 dan tembaga yang baik, keduanya berperan penting dalam mendukung sistem kekebalan tubuh.
8. Carrot Powder
Ingin menjaga kesehatan mata si kecil? Bubuk wortel ini jawabannya! Kaya akan vitamin A dan biotin, nutrisi penting untuk menjaga kesehatan mata.
9. Seaweed Powder
Bubuk rumput laut ini kaya akan yodium dan omega-3 yang sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan otak.
Contoh Menu MPASI Seimbang dengan Produk Crystal of The Sea:
- Bubur Nasi Salmon: Bubur nasi putih + 1 sdt Salmon Powder Crystal of The Sea + brokoli kukus + wortel kukus.
- Puree Ubi Ungu Oyster: Ubi ungu kukus + 1 sdt Oyster Powder Crystal of The Sea + ASI/susu formula.
- Nasi Tim Ayam Shiitake: Nasi tim + ayam cincang + 1 sdt Shiitake Powder Crystal of The Sea + buncis kukus.
Penting untuk diingat bahwa MPASI memiliki peran yang krusial dalam mencegah stunting. Memberikan MPASI yang tepat, baik dari segi waktu, bahan makanan, tekstur, hingga frekuensi pemberian, adalah investasi berharga untuk masa depan si kecil.
Nah, untuk memudahkan Anda dalam menyiapkan MPASI mencegah stunting, kami hadir dengan berbagai pilihan produk berkualitas premium tanpa MSG, yuk langsung kepoin produk Crystal of The Sea lainnya!
Sumber:
- https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/3121/pemberian-makanan-pendamping-asi-yang-tepat-untuk-pencegahan-stunting
- https://unusa.ac.id/2023/02/01/mpasi-dapat-cegah-stunting-begini-penjelasannya/
- https://www.haibunda.com/parenting/20240105203446-59-325679/7-bahan-makanan-mpasi-untuk-mencegah-stunting-pada-anak-murah-meriah-mudah-didapat
- https://www.halodoc.com/artikel/cari-tahu-mpasi-terbaik-untuk-mencegah-stunting?Srsltid=afmboooqe0k0ozzgtlmltod7wnwfdhuwbhf7b7v3lowhlzbm2q951jbx