Contents
- Mengapa Musim Hujan Membuat Anak Lebih Rentan Sakit?
- Peran Gizi dalam Mendukung Sistem Imun Anak
- Imunisasi: Perlindungan Spesifik dari Penyakit
- Aktivitas Sehat yang Bisa Dilakukan di Musim Hujan
- Hidrasi yang Cukup Tetap Krusial
- Waspadai Penggunaan Vitamin dan Suplemen Berlebihan
- ASI dan Pola Tidur Juga Mempengaruhi Kekebalan Tubuh
- Camilan Sehat untuk Musim Hujan
Mengapa Musim Hujan Membuat Anak Lebih Rentan Sakit?
Musim hujan sering kali dikaitkan dengan meningkatnya kasus penyakit pada anak-anak, mulai dari batuk pilek hingga demam. Kelembapan udara yang tinggi menjadi salah satu penyebab utama, karena menciptakan lingkungan ideal bagi virus dan bakteri untuk berkembang biak. Anak-anak, terutama yang masih berada di usia balita, memiliki sistem imun yang belum sepenuhnya matang, sehingga lebih mudah terpapar.
Selain itu, aktivitas anak yang terbatas di luar ruangan saat musim hujan juga turut memengaruhi. Kurangnya paparan sinar matahari dan ruang gerak membuat mereka lebih banyak menghabiskan waktu di dalam rumah—yang sering kali tidak sepenuhnya bebas dari risiko infeksi.
Cek produk kami:
Peran Gizi dalam Mendukung Sistem Imun Anak
Gizi adalah pondasi utama sistem imun anak. Setiap sel dalam tubuh, termasuk sel-sel imun seperti makrofag, membutuhkan nutrisi agar dapat bekerja secara optimal. Salah satu contoh penting adalah triptofan, asam amino esensial yang dapat ditemukan pada protein. Tanpa asupan nutrisi yang cukup, sistem pertahanan tubuh anak akan melemah.
Karena itu, pastikan anak mengonsumsi makanan dengan kandungan makro dan mikronutrien yang lengkap seperti:
- Protein hewani dan nabati: ayam, ikan, telur, tempe.
- Karbohidrat kompleks: nasi, kentang, jagung.
- Lemak sehat: alpukat, santan, minyak zaitun.
- Vitamin dan mineral: bisa didapat dari buah dan sayuran seperti jeruk, wortel, bayam, atau hati ayam untuk zat besi dan seafood untuk zinc.
Variasi makanan tidak hanya mencegah kebosanan, tetapi juga memperkaya kandungan nutrisi dalam tubuh anak.
Imunisasi: Perlindungan Spesifik dari Penyakit
Salah satu cara efektif untuk melindungi anak dari infeksi adalah imunisasi. Vaksin membantu tubuh membentuk antibodi spesifik yang akan menyerang virus atau bakteri penyebab penyakit. Berbeda dengan kekebalan alami yang diperoleh dari ASI, imunisasi memberikan perlindungan jangka panjang terhadap penyakit-penyakit tertentu.
Bahkan, imunisasi non-wajib seperti vaksin influenza sangat disarankan, terutama jika anak tinggal di wilayah dengan tingkat paparan tinggi terhadap virus musiman.
Aktivitas Sehat yang Bisa Dilakukan di Musim Hujan
Meski hujan membatasi ruang gerak anak di luar ruangan, aktivitas tetap perlu dilakukan. Bermain di dalam rumah seperti memasak bersama, seni dan kerajinan, permainan peran, atau membaca buku interaktif bisa menjadi alternatif yang baik untuk menstimulasi otak sekaligus menjaga anak tetap aktif secara fisik dan mental.
Namun, perlu diingat untuk tetap menjaga kebersihan rumah, memastikan tidak ada genangan air untuk mencegah perkembangbiakan nyamuk penyebab demam berdarah.


Hidrasi yang Cukup Tetap Krusial
Saat cuaca dingin, anak mungkin jarang merasa haus. Namun, kebutuhan cairan tetap harus dipenuhi. Hidrasi membantu mengatur suhu tubuh dan mendukung kerja sistem imun. Kebutuhan cairan pada anak bisa dihitung berdasarkan berat badan dan aktivitas hariannya. Pastikan anak mengonsumsi cukup air putih, sup, atau buah-buahan yang mengandung banyak air seperti semangka dan jeruk.
Waspadai Penggunaan Vitamin dan Suplemen Berlebihan
Suplemen memang membantu, tapi hanya jika dibutuhkan. Memberikan multivitamin atau mineral tanpa indikasi medis justru bisa berdampak negatif. Misalnya, kelebihan zinc dapat menyebabkan rambut rontok. Konsultasikan dengan tenaga kesehatan sebelum memberikan vitamin tambahan, terutama di musim hujan di mana orang tua sering kali terdorong untuk “menguatkan imun” dengan cara instan.
Baca Juga : Mitos dan Fakta tentang GTM: Apa yang Harus Dilakukan Orang Tua?
ASI dan Pola Tidur Juga Mempengaruhi Kekebalan Tubuh
ASI masih menjadi asupan terbaik untuk anak usia di bawah dua tahun. Kandungan antibodi di dalamnya memberikan perlindungan alami yang tidak dimiliki susu formula manapun. Sementara itu, pola tidur anak juga harus diperhatikan. Tidur yang cukup dan berkualitas terbukti meningkatkan daya tahan tubuh dan membantu proses regenerasi sel imun.
Camilan Sehat untuk Musim Hujan
Camilan seperti cream soup, dimsum, atau mashed potato bisa menjadi pilihan hangat yang menyehatkan di musim hujan. Tak hanya mengenyangkan, makanan seperti ini juga mengandung nutrisi lengkap jika dikombinasikan dengan bahan yang tepat seperti ayam, jamur, dan sayuran. Alternatif lainnya termasuk yoghurt dengan potongan buah untuk memperkaya asupan probiotik dan vitamin C.
Menjaga kesehatan anak di musim hujan memang membutuhkan perhatian ekstra, mulai dari asupan gizi, imunisasi, hingga pola tidur dan aktivitas harian. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan tenaga kesehatan untuk memastikan langkah yang diambil sesuai kebutuhan anak.
Yuk, terus update wawasan parenting dan nutrisi anak bersama Crystal of the Sea. Lihat video pembahasan lengkap bersama dr. Nungki langsung di Instagram kami: Tonton videonya di sini.
Dan jangan lewatkan artikel-artikel selanjutnya hanya di blog Crystal of the Sea.


Sumber :
- https://www.instagram.com/p/DDwX8hdTsw-/