Cara menyimpan makanan yang tepat adalah hal penting yang harus diperhatikan agar makanan tetap segar, sehat, dan tahan lama. Banyak orang sering kali mengabaikan cara penyimpanan makanan yang benar, padahal hal ini dapat memengaruhi kualitas dan keamanan makanan yang dikonsumsi. Dalam artikel ini, Crystal of the Sea akan memberikan tips-tips penting mengenai cara menyimpan makanan agar tetap sehat dan tahan lama.
Cara Menyimpan Makanan Agar Tetap Sehat dan Tahan Lama
Mungkin Anda selama ini penasaran, apakah cara menyimpan makanan memengaruhi awet atau tidaknya suatu makanan dan dapat mengurangi gizi jika tidak disimpan dengan benar? Jawabannya adalah benar, kandungan zat gizi yang ada pada bahan makanan dapat rusak jika disimpan tidak pada tempatnya. Hal ini disebabkan oleh faktor pH, oksigen, panas, atau sinar yang tidak sesuai, sehingga merusak makanan.
Agar tidak terjadi hal tersebut, Anda dapat mengikuti beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menyimpan makanan agar tetap sehat dan tahan lama berikut ini:
1. Menggunakan Wadah Kedap Udara
Penggunaan wadah kedap udara adalah salah satu cara yang efektif untuk menyimpan makanan dengan benar. Wadah kedap udara dapat mencegah udara dari luar masuk ke dalam wadah, sehingga makanan tetap terjaga kebersihannya dan terhindar dari kerusakan. Pilihlah wadah plastik atau kaca yang memiliki penutup rapat untuk menjaga kelembapan dan kualitas makanan. Misalnya, wadah dengan sistem segel atau kunci udara.
Baca juga: 6 Cara Menyimpan MPASI yang Benar, Jangan Sampai Salah!
2. Menggunakan Wadah Bening
Selain wadah kedap udara, menggunakan wadah bening juga disarankan untuk menyimpan makanan. Dengan menggunakan wadah bening, Anda dapat dengan mudah melihat kondisi makanan di dalamnya tanpa perlu membuka penutupnya. Hal ini dapat mengurangi risiko kontaminasi dan menjaga kebersihan makanan. Pastikan juga wadah tersebut mudah dibersihkan dan bebas dari bahan kimia berbahaya.
3. Melapisi Makanan dengan Tisu Dapur
Sebelum menyimpan makanan, lapisilah makanan dengan tisu dapur yang bersih. Tisu dapur dapat menyerap kelembapan yang dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri dan jamur. Pastikan makanan dalam keadaan kering sebelum dimasukkan ke dalam wadah penyimpanan. Selain itu, pastikan juga tisu dapur yang digunakan bersih dan bebas dari deterjen atau zat kimia lainnya.
4. Tidak Mencuci Daging
Mencuci daging sebelum menyimpannya sebenarnya bukanlah langkah yang dianjurkan. Mencuci daging dapat menyebabkan penyebaran bakteri ke permukaan lain, termasuk peralatan dapur. Sebaiknya, bungkus daging dengan rapat menggunakan kemasan aslinya dan langsung simpan di dalam wadah kedap udara. Pastikan juga untuk membersihkan area sekitar tempat daging disimpan agar terhindar dari kontaminasi silang.
Baca juga: Memahami Food Hygiene dan Food Sanitation dalam Industri Makanan
5. Memanaskan Makanan Sebelum Disimpan
Sebelum menyimpan makanan, pastikan makanan tersebut sudah dalam keadaan matang atau dipanaskan terlebih dahulu. Menghangatkan makanan sebelum disimpan dapat membunuh bakteri yang mungkin ada dalam makanan tersebut, sehingga makanan tetap aman dan tahan lama saat disimpan. Namun, jangan biarkan makanan terlalu lama dalam suhu kamar setelah dimasak, karena itu dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri.
6. Tidak Menutup Makanan Saat Masih Panas
Hindari menutup makanan saat masih dalam keadaan panas. Panas yang terperangkap di dalam wadah dapat menciptakan kondisi lembap yang menguntungkan bagi pertumbuhan bakteri.
Biarkan makanan dingin terlebih dahulu sebelum menutupnya dengan rapat. Dalam hal ini, pastikan wadah yang digunakan dapat menahan perubahan suhu yang tiba-tiba dan tidak pecah akibat perbedaan suhu.
7. Tidak Menyimpan Makanan di Luar Ruangan Terlalu Lama
Jika Anda memiliki kebiasaan menyimpan makanan di luar ruangan, pastikan untuk tidak menyimpannya terlalu lama. Suhu ruangan yang tidak stabil dan paparan sinar matahari langsung dapat mempercepat kerusakan makanan dan menyebabkan pertumbuhan mikroorganisme yang berbahaya.
Simpanlah makanan di tempat yang sejuk, seperti dalam kulkas, untuk menjaga keamanan dan kesegarannya. Selain itu, pastikan wadah penyimpanan yang digunakan tahan terhadap suhu ekstrem dan tidak mudah pecah akibat perubahan suhu.
Baca juga: Bagaimana Cara Memilih Bahan Makanan yang Baik dan Sehat Dikonsumsi?
Menyimpan makanan dengan benar merupakan langkah penting untuk menjaga kebersihan, kualitas, dan kandungan gizi makanan. Faktor-faktor seperti pH, oksigen, panas, dan sinar dapat mempengaruhi keawetan dan kualitas makanan.
Dalam menyimpan makanan, penggunaan wadah kedap udara yang rapat dan wadah bening dapat membantu menjaga kelembapan, kebersihan, serta meminimalisir kontaminasi silang. Selain itu, melapisi makanan dengan tisu dapur yang bersih dapat mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur akibat kelembapan.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat menyimpan makanan dengan aman, menjaga kualitasnya, serta memperpanjang masa simpan makanan tersebut. Ini akan membantu menjaga kesehatan dan memastikan makanan yang dikonsumsi tetap bergizi.
Jika Anda membutuhkan makanan sehat praktis yang mudah untuk disimpan dan aman untuk dikonsumsi, Anda bisa menambahkan Ikan Teri Nasi Kering Kualitas Premium & non-MSG dari Crystal of the Sea ke dalam koleksi makanan sehat.
Selain aman untuk dikonsumsi (tanpa bahan pengawet) dan tahan hingga 10 bulan, Produk Crystal Sea satu ini dapat membuat masakan Anda menjadi lebih lezat, baik itu masakan tumis, rebus, hingga goreng. Produk ikan teri kering nasi dari Crystal Sea ini dapat meningkatkan rasa gurih pada masakan Anda dan memberikan nutrisi seperti Omega-3 dan kalsium yang sangat baik untuk tubuh.
Tunggu apa lagi? Dapatkan produknya sekarang juga hanya di Tokopedia atau Shopee!
Sumber rujukan:
- https://www.ruparupa.com/blog/tips-menyimpan-makanan-segar-agar-tahan-lama/
- https://www.sayurbox.com/blog/tips-menyimpan-makanan-dengan-baik-agar-lebih-tahan-lama
