Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah kondisi umum yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Salah satu cara yang telah diteliti untuk membantu mengelola hipertensi adalah dengan mengonsumsi omega-3 asam lemak, yang ditemukan dalam makanan seperti ikan berlemak, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
Dalam artikel ini, Crystal of the Sea akan membahas manfaat omega-3 untuk hipertensi, asupan harian yang direkomendasikan, serta sumber-sumber makanan yang kaya akan omega-3. Pelajari selengkapnya di bawah ini!
Contents
Apa Saja Manfaat Omega-3 untuk Hipertensi?
Omega-3 adalah jenis asam lemak tak jenuh yang penting untuk kesehatan tubuh. Salah satu manfaat utama omega-3 adalah kemampuannya untuk membantu mengelola tekanan darah tinggi atau hipertensi. Berikut ini adalah beberapa manfaat omega-3 untuk hipertensi.
1. Menurunkan Tekanan Darah
Omega-3 telah terbukti efektif dalam menurunkan tekanan darah, terutama tekanan darah sistolik. Dengan mengonsumsi omega-3 secara teratur, Anda dapat membantu menjaga tekanan darah Anda dalam kisaran normal. Omega-3 bekerja dengan cara mengurangi resistensi pembuluh darah, sehingga memudahkan aliran darah dan menurunkan tekanan pada dinding pembuluh darah.
2. Meningkatkan Kesehatan Pembuluh Darah
Omega-3 dapat membantu meningkatkan elastisitas pembuluh darah. Pembuluh darah yang lebih elastis akan lebih responsif terhadap perubahan volume darah, sehingga mengurangi tekanan yang diberikan pada dinding pembuluh darah. Hal ini membantu mengurangi resistensi aliran darah dan menurunkan tekanan darah.
3. Mengurangi Peradangan
Omega-3 memiliki sifat anti inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh, yang sering terjadi pada penderita hipertensi. Peradangan dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah dan memperparah hipertensi. Dengan mengurangi peradangan, omega-3 membantu melindungi pembuluh darah dan menjaga tekanan darah tetap stabil.
4. Menurunkan Risiko Penyakit Jantung
Hipertensi merupakan faktor risiko utama penyakit jantung. Dengan membantu mengelola hipertensi, omega-3 juga dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung. Omega-3 bekerja dengan cara mengurangi kadar trigliserida dalam darah, mengurangi pembekuan darah, dan meningkatkan fungsi endotel, yang semuanya merupakan faktor risiko penyakit jantung.
5. Meningkatkan Respons Terhadap Obat-Obatan
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa omega-3 dapat meningkatkan respons tubuh terhadap obat-obatan antihipertensi. Hal ini berarti dengan mengonsumsi omega-3, Anda dapat membantu meningkatkan efektivitas pengobatan hipertensi yang Anda konsumsi.
Baca juga: Manfaat Omega 3 Bagi Kesehatan Tubuh Anda
6. Menurunkan Trigliserida
Omega-3 dapat membantu menurunkan kadar trigliserida dalam darah. Trigliserida tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Dengan mengurangi kadar trigliserida, omega-3 membantu menjaga kesehatan jantung.
7. Meningkatkan Fungsi Endotel
Omega-3 dapat membantu meningkatkan fungsi endotel, yaitu lapisan dalam pembuluh darah yang mengatur aliran darah dan tekanan darah. Dengan meningkatkan fungsi endotel, omega-3 membantu menjaga pembuluh darah tetap sehat dan elastis.
8. Mengurangi Pembekuan Darah
Omega-3 dapat membantu mengurangi kemungkinan pembekuan darah yang dapat menyebabkan stroke atau serangan jantung. Dengan mengurangi pembekuan darah, omega-3 membantu menjaga aliran darah tetap lancar dan mengurangi risiko komplikasi yang terkait dengan hipertensi.
Berapa Asupan Omega-3 yang Direkomendasikan dalam Sehari?
Asupan omega-3 yang direkomendasikan dalam sehari dapat bervariasi tergantung pada usia, jenis kelamin, dan kondisi kesehatan seseorang. Menurut National Institutes of Health (NIH) Amerika Serikat, asupan omega-3 yang cukup untuk orang dewasa sehat adalah antara 1,1 hingga 1,6 gram per hari. Namun, untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang optimal, beberapa penelitian menyarankan untuk mengonsumsi sekitar 3 gram omega-3 per hari.
Penting untuk dicatat bahwa sumber omega-3 yang berbeda memiliki kandungan yang berbeda pula. Ikan yang berlemak seperti salmon, tuna, sarden, dan trout merupakan sumber yang baik dari omega-3 asam lemak docosahexaenoic (DHA) dan eicosapentaenoic (EPA). Selain itu, suplemen omega-3 juga merupakan pilihan bagi mereka yang kesulitan mendapatkan cukup omega-3 melalui makanan.
Namun, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi sebelum mengonsumsi suplemen omega-3, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan lain. Dokter dapat membantu Anda menentukan dosis omega-3 yang tepat untuk kebutuhan kesehatan tubuh Anda.
Baca juga: Manfaat Omega 3 untuk Rambut dan Makanan Terbaiknya
Sumber Omega-3 yang Baik
Omega-3 asam lemak, terutama DHA dan EPA, penting untuk kesehatan tubuh dan dapat diperoleh dari berbagai sumber makanan. Berikut ini adalah beberapa sumber omega-3 yang baik dan dapat Anda coba.
1. Ikan Berlemak
Ikan berlemak seperti salmon, tuna, sarden, dan trout adalah sumber utama omega-3. Mengonsumsi dua porsi ikan berlemak per minggu dapat membantu memenuhi kebutuhan omega-3 harian Anda. Contohnya, sekitar 4-5 ons salmon Atlantik menyediakan sekitar 3 gram omega-3.
2. Kacang-Kacangan
Kacang-kacangan seperti kenari, kacang tanah, dan walnut mengandung omega-3 dalam bentuk ALA (asam alpha-linolenic). Meskipun ALA tidak seefektif DHA dan EPA dalam tubuh, konsumsi kacang-kacangan dapat memberikan kontribusi omega-3 tambahan dalam diet Anda.
3. Biji-Bijian
Biji-bijian seperti chia, rami, dan biji rami juga mengandung omega-3 dalam bentuk ALA. Menambahkan biji-bijian ini ke dalam makanan atau smoothie Anda dapat membantu meningkatkan asupan omega-3 Anda.
4. Minyak Tumbuhan
Minyak tumbuhan seperti minyak canola, minyak biji rami, dan minyak kenari juga mengandung ALA omega-3. Menggunakan minyak tumbuhan ini dalam memasak atau sebagai dressing salad dapat menjadi cara yang mudah untuk meningkatkan asupan omega-3 Anda.
5. Suplemen Omega-3
Selain dari makanan, suplemen omega-3 juga merupakan pilihan bagi mereka yang kesulitan mendapatkan cukup omega-3 melalui diet mereka. Suplemen ini biasanya mengandung DHA dan EPA dalam bentuk yang mudah diserap oleh tubuh.
Manfaat omega-3 untuk hipertensi telah terbukti memberikan kontribusi positif dalam menjaga kesehatan jantung dan mengelola tekanan darah tinggi. Asupan omega-3 sekitar 3 gram per hari telah direkomendasikan untuk membantu menurunkan tekanan darah, meningkatkan kesehatan pembuluh darah, mengurangi peradangan, dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Untuk memperkaya asupan omega-3 Anda, ada beberapa sumber makanan yang dapat Anda tambahkan ke dalam diet sehari-hari, seperti ikan berlemak, kacang-kacangan, biji-bijian, dan minyak tumbuhan. Namun, jika sulit untuk memenuhi kebutuhan omega-3 melalui makanan, Anda juga dapat mempertimbangkan untuk mengonsumsi suplemen omega-3 setelah berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi.
Ikan teri jengki dari Crystal of the Sea juga dapat menjadi pilihan yang baik untuk mendapatkan asupan omega-3. Produk ini terbuat dari bahan alami tanpa pengawet, kaya akan gizi seperti omega-3 dan kalsium, serta memiliki masa kedaluwarsa yang panjang. Selain itu, produk ini juga dapat langsung digunakan, baik ditaburkan di atas makanan atau dicampurkan ke dalam resep masakan, untuk menambah rasa gurih makanan Anda. Tertarik mendapatkannya? Klik di sini untuk informasi lebih lanjut!
Sumber rujukan:
- https://newsroom.heart.org/news/about-3-grams-a-day-of-omega-3-fatty-acids-may-lower-blood-pressure-more-research-needed
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4548432
