Apakah Anda tahu bahwa ada banyak sekali jenis ikan teri di luar sana? Ikan teri memang merupakan salah satu bahan masakan yang paling umum ditemui di Indonesia. Selain itu, banyak sekali olahan ikan teri yang memiliki rasa enak dan menyehatkan. Oleh karena itu, banyak sekali orang Indonesia yang sangat menyukai olahan ikan teri.
Melalui artikel ini, Anda akan mempelajari secara lebih dalam mengenai jenis-jenis ikan teri yang ada dari berbagai lautan di seluruh dunia. Namun sebelum itu, ada baiknya jika Anda mengetahui apa saja manfaat dari ikan teri terlebih dahulu. Mari simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!
Contents
Manfaat Ikan Teri
Selain rasanya yang enak dan mudah ditemukan, ikan teri juga memiliki banyak sekali manfaat bagi kesehatan tubuh. Bahkan, ikan teri merupakan salah satu jenis makanan yang sangat baik untuk membantu tumbuh kembang anak agar optimal.
Ikan teri merupakan sumber asam lemak omega 3 dan vitamin B3 yang baik, yang mana dapat meningkatkan kesehatan otak dan jantung. Omega 3 dikenal memiliki banyak manfaat bagi kesehatan seperti menjaga kesehatan mental, menurunkan resiko kanker, hingga meningkatkan kualitas tidur.
Selain itu, ikan teri juga merupakan sumber selenium yang baik. Serupa seperti omega-3, selenium juga dikenal mampu menjaga kesehatan mental, menurunkan resiko kanker, serta menjaga kesehatan jantung.
Jadi secara umum, mengonsumsi ikan teri secara teratur dapat membantu Anda mengurangi resiko penyakit jantung dan kanker serta menjaga kesehatan mental Anda.
Baca juga: 12 Makanan yang Mengandung Nutrisi Alami Untuk Anak
Ikan teri sarat akan protein yang digunakan dalam tubuh untuk memperbaiki jaringan, menciptakan massa otot, dan meningkatkan metabolisme tubuh. Berikut ini adalah kandungan nutrisi dari ikan teri.
- Asam lemak omega-3
- Kalium
- Kalsium
- Niacin
- Selenium
- Vitamin B12
- Vitamin A
Jadi, jika Anda ingin hidup lebih sehat, yuk lebih banyak konsumsi ikan teri mulai dari sekarang!
Jenis-Jenis Ikan Teri
Di Indonesia, setidaknya ada dua jenis ikan teri yang paling banyak dijual di pasaran, yaitu ikan teri jengki dan ikan teri nasi atau ikan teri Medan. Namun, selain kedua jenis tersebut, masih ada banyak sekali jenis ikan teri lainnya. Berikut ini adalah beberapa jenis ikan teri yang dapat Anda temui.
1. Ikan Teri Jengki
Ikan teri jengki merupakan jenis ikan teri yang paling umum ditemui. Biasanya, ikan teri jengki memiliki ukuran yang agak besar dan sangat sering ditemui pada berbagai jenis makanan di warteg atau warung makan lainnya. Jadi kemungkinan besar, ikan teri yang biasa Anda makan adalah jenis ikan teri jengki.
2. Ikan Teri Medan
Ikan teri Medan, atau biasa dikenal juga sebagai ikan teri nasi, memiliki tubuh yang berwarna putih dan ukuran yang lumayan kecil, lebih kecil dari ikan teri jengki. Walaupun dikenal dengan nama ikan teri Medan, tetapi jenis ikan teri ini dapat ditemukan di hampir seluruh perairan Indonesia, tidak hanya di daerah Medan, Sumatra Utara.
Nama ikan teri nasi memang muncul karena ukurannya yang sebesar sebutir nasi. Jenis ikan teri ini memiliki ciri khas dari aroma yang berbeda dari ikan teri lainnya. Lalu, berkat ukurannya yang kecil, ikan teri nasi sering dijadikan sebagai bahan untuk membuat camilan seperti rempeyek teri.
Nama ‘Medan’ sendiri muncul akibat banyak sekali jenis masakan dari Medan yang menggunakan ikan teri jenis ini sebagai salah satu bahannya. Biasanya, beberapa makanan yang paling umum ditemui yang menggunakan ikan teri Medan sebagai salah satu bahannya adalah tempe orek, sambal teri, nasi goreng teri, dan masih banyak lagi.
3. Ikan Teri Argentina
Ikan teri Argentina, atau yang memiliki nama latin Engraulis anchoita, adalah jenis ikan teri yang biasa ditemukan di daerah perairan Argentina, Brasil, dan Uruguay. Biasanya, ikan teri Argentina dapat tumbuh hingga berukuran 17 sampai 22 cm. Ikan teri Argentina sendiri merupakan spesies kunci dalam ekosistem pelagis perairan Argentina.
4. Ikan Teri Afrika Selatan
Ikan teri Afrika Selatan (Engraulis capensis) merupakan jenis ikan teri yang biasa ditemukan di daerah Samudra Atlantik bagian tenggara, tepatnya di Afrika Selatan dan Namibia. Anda dapat menemukan jenis ikan teri ini di berbagai macam ekosistem laut, mulai dari perairan dangkal hingga di kedalaman 200 meter. Ketika sudah dewasa, biasanya ikan teri Afrika Selatan akan memiliki ukuran hingga 5 cm.
5. Ikan Teri Australia
Ikan teri Australia, atau yang memiliki nama latin Engraulis australis, adalah jenis ikan teri yang dapat ditemukan di bagian tenggara perairan Australia hingga di sekitar perairan Selandia Baru. Awalnya, jenis ikan teri ini disebut ikan teri Tasmania. Namun, pada tahun 1993, banyak sekali populasi jenis ikan teri ini yang ditemukan di daerah Australia, tepatnya di Victoria Selatan, dan mulai sering disebut sebagai ikan teri Australia semenjak itu.
6. Ikan Teri Jepang
Ikan teri Jepang (Engraulis japonicus) memiliki ukuran yang hampir mirip dengan ikan teri Medan, yaitu jenis ikan teri yang berukuran sedang. Biasanya, ikan teri Jepang tersebar di bagian selatan perairan Samudra Pasifik, mulai dari Okhotsk, hingga ke perairan Jepang, Laut Kuning, hingga Laut Cina bagian timur.
Usia hidup dari ikan teri Jepang sendiri biasanya mencapai dua hingga tiga tahun. Ketika musim kawin, jenis ikan teri ini akan bertelur di daerah perairan Taiwan hingga bagian selatan dari Sakhalin. Ukuran dari ikan teri Jepang dapat mencapai 2 cm dan memiliki warna yang putih seperti ikan teri nasi. Biasanya, jenis ikan teri ini akan dijadikan bubuk dan ditaburi di atas nasi.
7. Ikan Teri Eropa
Engraulis encrasicolus, atau yang lebih dikenal dengan nama ikan teri Eropa, merupakan jenis ikan teri yang biasa ditemukan di daerah perairan Eropa dan Afrika, seperti Mediterania, Laut Hitam, dan Azov. Jumlah dari ikan teri Eropa masih sangat melimpah, dan biasanya digunakan sebagai bahan makanan hewan-hewan ternak.
Ikan teri Eropa memiliki karakteristik fisik yang unik dan mudah diidentifikasi; memiliki ekor yang bercabang seperti garpu, dua garis memanjang di sisi tubuh, sirip tunggal di punggung, serta bagian moncong yang runcing. Selain itu, bagian tubuhnya juga berbentuk silinder dan memiliki perut yang berwarna perak dengan bagian punggung yang berwarna hijau, biru, atau abu-abu. Makin tua usianya, maka dua garis memanjang yang ada di bagian sisi tubuhnya akan makin memudar.
8. Ikan Teri California
Ikan teri California (Engraulis mordax) adalah jenis ikan teri yang biasa ditemukan di perairan Samudra Pasifik, tepatnya di sekitar daerah perairan Inggris hingga Meksiko. Biasanya, ikan teri California akan diolah menjadi tepung ikan atau dikalengkan untuk dikonsumsi. Selain itu, biasanya banyak pemancing yang menggunakan jenis ikan teri ini sebagai umpan untuk menangkap ikan tuna.
9. Ikan Teri Peru
Ikan teri Peru, yang memiliki nama latin Engraulis ringens, adalah jenis ikan teri yang banyak ditemukan di bagian tenggara perairan Samudra Pasifik. Setiap tahunnya, nelayan dapat menangkap jenis ikan teri ini hingga 4,2 sampai 8,3 juta ton. Biasanya, ikan teri Peru akan dijadikan sebagai bahan dasar pembuatan tepung ikan.
Baca juga: Inilah Resep Olahan Ikan Teri yang Lezat dan Bergizi
10. Ikan Teri Nasi
Ikan teri nasi sejatinya merupakan variasi dari ikan teri medan. Bedanya, ikan teri nasi memiliki ukuran yang lebih kecil serta aroma yang lebih khas. Aroma khasnya ini serta ukurannya membuat ikan teri nasi umum dijadikan bahan pembuat rempeyek atau olahan sejenis lainnya.
Konsumsi Ikan Teri Kering dari Crystal of the Sea
Ada banyak sekali manfaat ikan teri yang dapat berguna bagi kesehatan tubuh. Jadi, yuk perbanyak konsumsi ikan teri. Jika Anda tertarik, langsung saja beli ikan teri jengki kering atau ikan teri nasi kering dari Crystal of the Sea. Selain itu, kami juga menyediakan dried seafood lain yang tetap menyehatkan bagi tubuh. Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat menghubungi kami di sini!
Sumber referensi:
- https://www.webmd.com/diet/health-benefits-anchovies
- https://www.ngopibareng.id/read/jenis-10-ikan-teri-dan-manfaatnya-bila-dikonsumsi
- https://rimbakita.com/ikan-teri/#Jenis_Ikan_Teri