Contents
Apa Itu Feeding Rules dan Mengapa Penting Diterapkan?
Feeding rules atau aturan makan merupakan kebiasaan dasar yang perlu dibentuk sejak awal pemberian MPASI. Aturan ini tidak hanya membantu anak belajar mengenali rasa lapar dan kenyang, tapi juga melatih kemandirian dalam proses makan. Banyak orang tua yang mengira aturan makan baru bisa diterapkan saat anak berusia satu tahun ke atas. Padahal, justru masa awal MPASI adalah waktu terbaik untuk membentuk rutinitas ini.
Penerapan feeding rules yang konsisten akan memudahkan orang tua dalam jangka panjang. Anak tidak perlu lagi dikejar-kejar atau dibujuk secara berlebihan untuk makan. Mereka akan tahu kapan waktunya makan, kapan waktunya istirahat, dan kapan harus berhenti.
Cek produk kami:
Feeding Rules Berlaku untuk Semua Usia
Baik anak usia 6 bulan maupun toddler, semua membutuhkan aturan makan yang jelas. Meskipun kebutuhan nutrisinya berbeda, prinsip dasarnya tetap sama: konsistensi. Anak usia 6 bulan yang mulai MPASI memang masih mengandalkan ASI, tetapi tetap harus diperkenalkan pada waktu makan yang teratur. Tujuannya adalah membangun pemahaman sejak dini tentang pola makan yang sehat.
Semakin dini anak dikenalkan dengan rutinitas makan yang benar, semakin mudah mereka beradaptasi. Sebaliknya, jika aturan makan baru diterapkan saat anak sudah lebih besar dan mulai memahami preferensinya, proses penyesuaiannya akan jauh lebih sulit dan penuh tantangan.
Durasi Makan dan Pola Tidur yang Sejalan
Satu sesi makan idealnya tidak lebih dari 30 menit. Lebih dari itu, anak cenderung kehilangan fokus, mengemut makanan, atau bahkan menolak makan sama sekali. Pola makan yang terlalu lama juga meningkatkan risiko gangguan oromotor yang dapat berdampak pada kemampuan bicara dan mengunyah.
Penting untuk memperhatikan keseimbangan antara jam makan dan jam tidur. Ketika feeding rules berjalan baik, pola tidur anak pun ikut tertata. Anak akan lebih mudah tidur tepat waktu dan bangun dalam kondisi segar serta siap makan. Sebaliknya, pola makan yang kacau akan membuat jam tidur terganggu dan berujung pada tantrum, sulit makan, atau rewel di malam hari.
Kesalahan Umum dalam Menerapkan Feeding Rules
Beberapa kebiasaan yang tanpa disadari merusak proses pembentukan feeding rules antara lain:
- Menyuapi anak sambil bermain atau menonton layar
- Memberikan makanan tanpa jeda cukup setelah menyusui
- Menunda makan karena anak tertidur
- Mengganti makanan utama dengan camilan atau susu
Penting untuk diingat bahwa feeding rules juga mencakup pengenalan tekstur makanan, variasi menu, serta waktu yang tepat untuk makan. Jika anak sakit dan perlu penyesuaian, orang tua bisa menurunkan tekstur makanan sementara, namun tetap menjaga waktu dan rutinitasnya agar tidak perlu memulai dari awal setelah anak pulih.
Feeding Rules Saat Liburan: Bisakah Konsisten?
Banyak orang tua merasa feeding rules sulit diterapkan saat bepergian atau liburan. Padahal, konsistensi justru sangat dibutuhkan di situasi seperti ini. Mengatur waktu tidur dan makan selama liburan bisa dilakukan dengan menyesuaikan aktivitas. Misalnya, tetap memberikan waktu istirahat yang cukup dan memilih tempat makan yang tenang untuk menjaga kenyamanan anak.
Kunci utama adalah disiplin orang tua. Anak akan mengikuti pola yang sudah dikenalnya jika rutinitas tetap diterapkan, meskipun suasana sekitar berbeda.
Baca Juga : Solusi Anak Susah Makan: Tips Hindari Trauma Makan dan GTM
Kapan Waktu Terbaik Menerapkan Aturan Makan?
Waktu terbaik untuk memulai feeding rules adalah sebelum MPASI dimulai. Orang tua bisa mengamati pola tidur, waktu menyusu, dan kapan anak menunjukkan tanda-tanda lapar atau kenyang. Dari situ, bisa disusun jadwal makan yang sesuai dengan kebutuhan anak dan disesuaikan secara bertahap.
Mulailah dengan rutinitas sederhana: makan pagi setelah bangun tidur dan bersih-bersih, kemudian makan siang setelah tidur siang. Disiplin dalam hal ini akan membentuk pondasi yang kuat dan menghindari drama makan di kemudian hari.
Feeding rules bukan sekadar aturan makan. Ia adalah bentuk komunikasi, pembelajaran, dan investasi jangka panjang untuk tumbuh kembang anak. Penerapan yang konsisten dan sabar akan memberikan hasil yang signifikan—anak makan lebih lahap, tidur lebih nyenyak, dan perkembangan pun berjalan optimal.
Masih banyak hal menarik lainnya yang bisa digali soal tumbuh kembang si kecil. Yuk, tungguin artikel terbaru kami atau tonton tayangan lengkapnya di video Instagram berikut: Live dr. Deva.
Sumber :
- https://www.instagram.com/p/DEOnrhMTiYX/
