Gerakan Tutup Mulut (GTM) menjadi salah satu tantangan yang sering dialami orang tua ketika anak mulai makan. Ketika anak sulit makan, pemenuhan gizinya dapat terganggu, yang pada akhirnya juga berdampak pada kualitas tidurnya. Apakah ada kaitan antara pola makan, gizi, dan tidur anak?
Dalam sesi live 27 November 2024 bersama Dr. Deva Putriane, Cht, CPHCT kemarin, terungkap bagaimana pemenuhan gizi yang baik dapat membantu membentuk pola tidur yang sehat dan sebaliknya, kebiasaan makan yang kurang baik bisa memicu gangguan tidur pada bayi dan toddler.
Cek produk kami:
Contents
Penyebab GTM dan Cara Mengatasinya
GTM terjadi saat anak menolak makan dengan menutup mulut atau membuang makanan yang diberikan. Ada berbagai faktor yang bisa menyebabkan kondisi ini, di antaranya:
- Adaptasi Tekstur Makanan
Bayi yang baru memulai MPASI membutuhkan waktu untuk terbiasa dengan makanan padat.
- Kondisi Kesehatan
Anak yang sedang sakit atau tumbuh gigi lebih rentan mengalami GTM.
- Lingkungan Saat Makan
Distraksi dari gadget atau suasana makan yang kurang nyaman dapat membuat anak kehilangan fokus.
- Variasi Menu yang Kurang
Anak bisa bosan jika diberikan makanan yang sama terus-menerus.
Orang tua perlu memahami bahwa GTM adalah bagian dari proses perkembangan anak. Untuk mengatasi GTM, beberapa langkah yang bisa diterapkan antara lain:
- Ciptakan suasana makan yang menyenangkan tanpa distraksi.
- Sesuaikan tekstur makanan dengan kemampuan anak.
- Berikan variasi menu agar anak tidak cepat bosan.
- Hindari memaksa anak untuk makan karena dapat membuatnya semakin menolak.


Pengaruh Gizi terhadap Kualitas Tidur Anak
Tidur yang berkualitas sangat dipengaruhi oleh nutrisi yang dikonsumsi anak. Jika kebutuhan gizinya tidak terpenuhi, anak bisa mengalami gangguan tidur, sering terbangun di malam hari, atau tidur dalam keadaan gelisah. Beberapa nutrisi penting yang mendukung tidur yang baik meliputi:
Makronutrien yang Berperan
- Karbohidrat Kompleks membantu produksi serotonin yang berkontribusi pada tidur nyenyak.
- Protein mendukung regenerasi sel dan keseimbangan hormon tidur.
- Lemak Sehat membantu produksi melatonin yang mengatur siklus tidur.
Mikronutrien yang Berpengaruh
- Magnesium membantu relaksasi otot dan sistem saraf.
- Zat Besi berperan dalam mencegah gangguan tidur seperti restless leg syndrome.
- Vitamin D membantu mengatur ritme tidur.
Jadwal Makan, Tidur, dan Imunisasi: Apa yang Perlu Diperhatikan?
1. Feeding Rules dan Pola Tidur
Sebelum memulai MPASI, penting untuk memahami pola tidur anak agar jadwal makan tidak bertabrakan dengan waktu tidurnya. Anak yang makan dalam keadaan mengantuk cenderung menolak makanan dan sulit memenuhi kebutuhan nutrisinya.
Beberapa hal yang bisa diterapkan:
- Hindari memberikan makan saat anak mengantuk.
- Berikan jeda 30 menit hingga 1 jam antara ASI dan MPASI agar anak memahami rasa lapar dan kenyang.
- Jaga suasana makan tetap nyaman tanpa distraksi.
2. Imunisasi dan Tidur Anak
Beberapa orang tua menunda imunisasi karena khawatir akan mengganggu tidur anak akibat demam ringan yang mungkin terjadi. Padahal, imunisasi sangat penting untuk mencegah penyakit berbahaya.
Jika anak demam setelah imunisasi:
- Berikan paracetamol sesuai anjuran dokter.
- Pastikan anak cukup minum dan beristirahat.
- Jangan menunda imunisasi hanya karena takut anak sulit tidur semalam.
3. Penggunaan Diffuser dan Aromaterapi
Penggunaan diffuser untuk membantu anak tidur bisa menjadi pilihan, tetapi pastikan produk yang digunakan memiliki sertifikasi aman dan tidak mengandung aroma yang terlalu kuat. Diffuser yang aman dapat membantu menciptakan suasana yang lebih nyaman dan mendukung tidur yang lebih nyenyak.
Baca Juga : Melatih Oromotor Anak dengan Snack Padat Gizi
Membangun Kebiasaan yang Sehat untuk Anak
Memastikan anak mendapatkan gizi yang cukup dan memiliki pola tidur yang baik adalah langkah penting dalam tumbuh kembangnya. Orang tua perlu memahami bahwa setiap anak memiliki kebutuhan yang berbeda, dan pendekatan yang tepat dapat membantu mengatasi tantangan seperti GTM serta gangguan tidur. Dengan menciptakan rutinitas makan yang teratur, memberikan makanan bergizi, dan memastikan tidur yang cukup, anak akan tumbuh lebih sehat dan bahagia.
Jangan lewatkan artikel berikutnya untuk mendapatkan informasi terbaru seputar nutrisi dan kesehatan anak.


Sumber :
- https://www.instagram.com/reel/DC3MC_czaML/?igsh=bmVseWd1NTFlejgx