Terkadang, demam pada ibu menyusui muncul di saat yang tidak terduga dan bisa membuat Anda merasa cemas. Kondisi ini sering dialami oleh banyak ibu setelah melahirkan, baik di minggu-minggu awal maupun beberapa bulan setelahnya. Demam bisa menjadi tanda tubuh sedang melawan infeksi atau hanya reaksi alami akibat perubahan hormon dan kelelahan.
Namun, penting untuk tidak mengabaikan gejala demam pada ibu menyusui. Dengan pemahaman yang tepat, Anda bisa mengetahui kapan harus waspada dan bagaimana langkah penanganan yang mudah dilakukan di rumah. Selain itu, asupan nutrisi yang sehat sangat membantu proses pemulihan dan menjaga kualitas ASI tetap terbaik untuk si kecil.
Jika Anda sedang mencari solusi mudah dan aman, Anda bisa membaca Cara Mengatasi demam menggigil pada ibu menyusui agar tetap nyaman menjalani masa menyusui.
Cek produk kami:
Contents
Penyebab Demam pada Ibu Menyusui
1. Mastitis
Mastitis adalah salah satu penyebab paling sering demam pada ibu menyusui. Kondisi ini muncul ketika saluran ASI tersumbat atau tidak dikosongkan secara teratur, sehingga bakteri mudah masuk melalui luka kecil di puting. Akibatnya, payudara terasa nyeri, bengkak, kemerahan, dan suhu tubuh meningkat. Jika tidak segera ditangani, mastitis bisa berkembang menjadi abses yang membutuhkan penanganan medis.
2. Penumpukan ASI dan Saluran Tersumbat
ASI yang tidak dikeluarkan secara rutin bisa menyebabkan penumpukan dan sumbatan pada saluran susu. Penumpukan ini membuat payudara terasa keras, nyeri, dan lebih rentan mengalami infeksi. Biasanya, kondisi ini terjadi karena jadwal menyusui yang tidak teratur atau posisi pelekatan bayi kurang tepat.
3. Luka pada Puting Akibat Menyusui
Luka pada puting sering dialami ibu menyusui, terutama di awal masa laktasi. Luka ini bisa menjadi pintu masuk bakteri sehingga meningkatkan risiko infeksi dan demam. Perhatikan posisi menyusui yang benar agar puting tidak mudah lecet dan tetap sehat.
4. Infeksi Saluran Kemih atau Infeksi Lain
Selain masalah pada payudara, demam pada ibu menyusui juga bisa disebabkan oleh infeksi saluran kemih, flu, atau infeksi pernapasan. Tubuh ibu yang baru melahirkan biasanya masih dalam masa pemulihan sehingga lebih rentan terhadap berbagai infeksi.
5. Faktor Risiko Lain yang Memicu Demam
Penggunaan bra yang terlalu ketat, kelelahan, stres, dan anemia bisa menurunkan daya tahan tubuh ibu menyusui. Kondisi ini membuat tubuh lebih mudah terserang infeksi dan akhirnya memicu demam. Menjaga pola hidup sehat dan istirahat cukup sangat membantu mencegah terjadinya demam selama masa menyusui.


Cara Penanganan Demam di Rumah
Mengalami demam saat menyusui memang membuat khawatir, apalagi jika harus tetap merawat si kecil. Namun, ada beberapa langkah mudah yang bisa dilakukan di rumah untuk membantu meredakan demam dan mempercepat pemulihan.
1. Istirahat yang Cukup
Pastikan Anda mendapatkan waktu istirahat yang memadai. Tubuh yang cukup istirahat lebih cepat pulih dari infeksi dan proses pemulihan pun berlangsung maksimal.
2. Perbanyak Minum Air Putih
Tetap terhidrasi sangat penting saat demam. Minumlah air putih hangat secara rutin agar tubuh tidak kekurangan cairan dan suhu tubuh lebih cepat turun.
3. Kompres Hangat atau Dingin
Gunakan kompres hangat pada dahi atau lipatan tubuh seperti ketiak untuk membantu menurunkan suhu tubuh. Bisa juga menggunakan kompres dingin pada dahi jika terasa lebih nyaman.
4. Mandi Air Hangat
Mandi air hangat membantu mengendurkan otot dan membuat tubuh terasa lebih segar. Hindari mandi air dingin karena bisa membuat tubuh menggigil dan demam semakin parah.
5. Konsumsi Makanan Bergizi
Pilih makanan tinggi protein, kalsium, dan omega-3 untuk mempercepat pemulihan. Anda bisa mencoba produk makanan sehat untuk ibu menyusui yang mudah dikonsumsi dan membantu memenuhi kebutuhan nutrisi selama masa menyusui.
6. Tetap Menyusui
Menyusui tetap aman dilakukan meski sedang demam, kecuali dokter menyarankan sebaliknya. ASI mengandung antibodi yang membantu melindungi bayi dari infeksi.
7. Pilihan Obat yang Aman
Jika perlu, Anda bisa mengonsumsi paracetamol sesuai dosis yang dianjurkan dokter. Hindari penggunaan obat tanpa konsultasi medis, terutama obat yang tidak jelas keamanannya untuk ibu menyusui.
8. Kenakan Pakaian yang Nyaman
Gunakan pakaian longgar dan bahan yang menyerap keringat agar tubuh tetap nyaman selama demam.
9. Jaga Kebersihan
Cuci tangan secara rutin dan hindari kontak dengan orang sakit untuk mencegah penularan infeksi.
Dengan langkah-langkah sederhana di atas, demam pada ibu menyusui umumnya bisa mereda dalam beberapa hari. Namun, jika demam tidak turun setelah tiga hari atau disertai gejala berat, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang maksimal.
Peran Nutrisi dalam Proses Pemulihan
Masa menyusui adalah periode yang membutuhkan perhatian khusus terhadap asupan nutrisi, terutama saat tubuh sedang dalam proses pemulihan setelah melahirkan atau ketika mengalami demam. Nutrisi yang tepat tidak hanya membantu mempercepat proses pemulihan, tetapi juga menjaga kualitas dan kuantitas ASI agar tetap maksimal untuk si kecil.
1. Protein
Protein sangat penting untuk memperbaiki jaringan tubuh yang rusak akibat infeksi atau kelelahan. Selain itu, protein juga mendukung produksi ASI yang berkualitas dan membantu pertumbuhan bayi. Sumber protein terbaik untuk ibu menyusui antara lain ikan, telur, daging tanpa lemak, tahu, tempe, dan kacang-kacangan.
2. Kalsium
Kalsium berperan besar dalam menjaga kekuatan tulang dan gigi, baik untuk ibu maupun bayi. Kekurangan kalsium dapat menyebabkan tulang rapuh dan meningkatkan risiko osteoporosis. Ikan teri, susu, yoghurt, keju, dan kacang almond adalah sumber kalsium yang mudah ditemukan dan baik untuk dikonsumsi selama masa menyusui.
3. Omega-3 (DHA dan EPA)
Asam lemak omega-3, khususnya DHA dan EPA, sangat dibutuhkan untuk mendukung perkembangan otak dan sistem saraf bayi. Selain itu, omega-3 juga membantu mempercepat pemulihan tubuh, menjaga kesehatan jantung, dan mengurangi risiko depresi pasca melahirkan. Ikan laut seperti salmon, sarden, dan produk makanan laut olahan adalah sumber omega-3 yang sangat baik.
4. Vitamin dan Mineral
Vitamin C, D, B kompleks, zat besi, zinc, dan asam folat juga penting untuk mendukung daya tahan tubuh, mempercepat penyembuhan, serta mencegah anemia. Konsumsi buah-buahan, sayuran hijau, dan produk olahan susu bisa membantu memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral harian.
Rekomendasi Makanan Sehat untuk Ibu Menyusui
- Ikan laut (salmon, sarden, tuna)
- Telur dan daging tanpa lemak
- Tahu, tempe, dan kacang-kacangan
- Susu, yoghurt, dan keju
- Sayuran hijau (bayam, brokoli)
- Buah-buahan segar
Jika Anda ingin solusi praktis, produk makanan sehat untuk ibu menyusui seperti bubuk ikan, dried seafood, atau camilan sehat dari Crystal of The Sea bisa menjadi pilihan tepat untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian.
Untuk inspirasi menu dan variasi makanan, Anda bisa mencoba berbagai resep sehat untuk ibu menyusui. Jangan lupa, pastikan kebutuhan nutrisi harian tetap tercukupi dengan bantuan nutrition calculator.
Baca juga:
- Kebutuhan Asam Folat Ibu Hamil: Sudah Terpenuhi?
- Cara Mengatasi Hb Rendah pada Ibu Hamil | Aman & Mudah!
- 12 Manfaat Ikan Gabus untuk Ibu Hamil, Yuk Cari Tahu!
Kenapa Nutrisi Seimbang Sangat Penting?
- Mempercepat proses pemulihan tubuh setelah sakit atau demam
- Menjaga kualitas dan kuantitas ASI
- Mendukung pertumbuhan dan perkembangan bayi
- Meningkatkan daya tahan tubuh ibu agar tidak mudah sakit kembali
Dengan memilih makanan bergizi dan produk berkualitas, pemulihan setelah demam pada ibu menyusui bisa didapatkan secara maksimal. Jangan ragu memilih produk terbaik dari crystal of the sea untuk mendukung kesehatan selama masa menyusui.
Dapatkan Nutrisi Terbaik untuk Pemulihan Ibu Menyusui di Crystal Sea!
Demam pada ibu menyusui memang bisa membuat cemas, apalagi jika muncul di tengah masa pemulihan dan tanggung jawab merawat si kecil. Namun, dengan penanganan yang tepat, istirahat cukup, serta asupan nutrisi maksimal, proses pemulihan bisa didapatkan dengan baik. Jangan ragu untuk memperhatikan kebutuhan gizi harian, memilih makanan sehat, dan tetap menjaga pola hidup bersih selama masa menyusui.
Jika Anda ingin solusi nutrisi yang mudah dan terpercaya, produk berkualitas dari crystal of the sea siap mendukung kesehatan Anda dan keluarga selama masa menyusui. Selalu utamakan kesehatan, dan segera konsultasi ke dokter jika demam tidak kunjung membaik atau muncul gejala berat.


Sumber:
- https://www.halodoc.com/artikel/demam-saat-menyusui-saatnya-kenal-dengan-penyakit-mastitis
- https://www.alodokter.com/bolehkah-menyusui-saat-sedang-sakit
- https://hellosehat.com/parenting/bayi/menyusui/mastitis-laktasi-adalah/