Dalam era digital saat ini, teknologi makin berkembang dengan pesat dan berdampak signifikan pada berbagai industri, termasuk industri pangan. Salah satu inovasi yang sedang menjadi sorotan adalah object detection. Teknologi ini memiliki peran yang sangat penting dalam memastikan kualitas dan keamanan produk pangan yang dihasilkan.
Artikel ini akan mengulas secara lengkap mengenai object detection dan mengapa peranannya begitu vital dalam industri pangan.
Contents
Apa Itu Object Detection?
Object detection adalah teknologi komputer yang memungkinkan mesin untuk mengidentifikasi dan melacak berbagai objek dalam gambar atau video.
Dengan menggunakan algoritma dan kecerdasan buatan, object detection memungkinkan komputer untuk mengenali objek-objek tertentu dan menentukan posisi serta batas-batasnya dalam citra visual. Ini membantu dalam otomatisasi proses analisis visual yang sebelumnya hanya dapat dilakukan oleh manusia.
Baca juga: Memahami 10 Konsep Dasar Artificial Intelligence yang Dapat Membantu Proses Produksi
Bagaimana Object Detection Bekerja?
Object detection adalah teknologi yang memungkinkan komputer untuk mengenali dan melacak objek dalam gambar atau video. Proses ini melibatkan beberapa langkah penting yang bekerja bersama untuk menghasilkan hasil yang akurat dan dapat diandalkan.
Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai cara kerja object detection dalam tujuh langkah:
1. Input Data
Proses dimulai dengan menerima data berupa gambar atau video sebagai input. Data ini merupakan representasi visual yang akan dianalisis oleh sistem object detection.
2. Feature Extraction
Langkah ini melibatkan ekstraksi fitur-fitur penting dari objek dalam gambar. Fitur-fitur ini dapat mencakup informasi tentang tepi, warna, bentuk, tekstur, dan lain-lain. Proses ekstraksi fitur ini membantu sistem untuk mengenali pola-pola karakteristik dari objek yang berbeda.
3. Pemilihan Model
Berbagai model object detection yang telah dilatih dengan data sebelumnya dipilih untuk digunakan dalam proses ini. Model-model ini telah belajar untuk mengenali objek-objek tertentu dan memahami variasi yang mungkin terjadi dalam citra.
4. Pendeteksian Objek Kasar
Model pertama kali melakukan pendeteksian objek secara kasar pada gambar. Hal ini dilakukan dengan mengidentifikasi area yang kemungkinan mengandung objek berdasarkan fitur-fitur yang telah diekstraksi sebelumnya. Ini membantu dalam mempersempit daerah yang perlu diperiksa lebih lanjut.
5. Pemilihan ROI (Region of Interest)
Setelah area kasar telah diidentifikasi, langkah selanjutnya adalah memilih ROI atau area yang lebih spesifik yang mungkin berisi objek. ROI dipilih berdasarkan kemungkinan terdapatnya objek di area tersebut.
6. Pengklasifikasian Objek
Setelah ROI ditentukan, model object detection melakukan pengklasifikasian objek. Ini berarti model akan mengidentifikasi jenis atau kategori objek yang ada dalam ROI, seperti apakah itu manusia, mobil, atau benda lainnya.
7. Pemantauan dan Pemrosesan Lanjutan
Objek yang telah diidentifikasi kemudian dapat dipantau dan diproses lebih lanjut dalam konteks gambar atau video yang lebih luas. Misalnya, jika ada objek yang bergerak, sistem dapat melacak pergerakan objek tersebut dan memperbarui informasi tentang posisinya.
Mengapa Object Detection Penting dalam Industri Pangan?
Object detection memiliki peran yang sangat penting dalam industri pangan, terutama dalam memastikan kualitas dan keamanan produk. Berikut adalah delapan alasan mengapa object detection penting dalam industri pangan:
1. Deteksi Kontaminasi
Dalam industri pangan, risiko kontaminasi seperti benda asing atau mikroba dapat membahayakan kesehatan konsumen. Object detection memungkinkan identifikasi kontaminasi potensial dalam produk, sehingga langkah pencegahan dapat diambil sebelum produk mencapai konsumen.
2. Kontrol Kualitas
Pengawasan kualitas adalah aspek yang krusial dalam industri pangan. Object detection membantu dalam memantau setiap tahap produksi secara otomatis, memastikan bahwa produk memenuhi standar kualitas yang ditetapkan sebelum dilepaskan ke pasar.
3. Pengawasan Produksi
Dengan menggunakan object detection, produksi pangan dapat dipantau secara real-time dan otomatis. Hal ini mengurangi risiko kesalahan manusia dan memastikan bahwa produk-produk yang dihasilkan sesuai dengan parameter kualitas yang telah ditetapkan.
4. Keamanan Konsumen
Keamanan konsumen adalah prioritas utama dalam industri pangan. Object detection membantu dalam mencegah produk-produk yang tidak aman atau terkontaminasi mencapai konsumen, melindungi kesehatan dan keselamatan mereka.
Baca juga: Memahami Food Hygiene dan Food Sanitation dalam Industri Makanan
5. Efisiensi Proses
Dengan otomatisasi object detection, proses produksi menjadi lebih efisien dan cepat. Identifikasi cacat atau ketidaknormalan dalam waktu nyata memungkinkan tindakan perbaikan atau penghapusan produk cacat dengan cepat, mengurangi pemborosan waktu dan sumber daya.
6. Pemantauan Kematangan
Dalam industri pangan seperti buah-buahan, object detection dapat membantu memantau tingkat kematangan dengan akurat. Ini memastikan bahwa produk diambil dari produksi pada tingkat kematangan yang optimal untuk cita rasa dan nilai gizi terbaik.
7. Pengurangan Pemborosan
Object detection membantu mengidentifikasi produk yang cacat atau tidak memenuhi standar kualitas sebelum mereka mencapai tahap akhir produksi. Hal ini mengurangi pemborosan bahan baku dan sumber daya dalam rangkaian produksi.
8. Keakuratan Labeling
Dalam industri pangan, object detection membantu dalam mengklasifikasikan produk dengan akurat. Informasi yang tepat mengenai kandungan gizi, alergen, dan label lainnya diperlukan untuk memastikan informasi yang diberikan kepada konsumen adalah benar dan akurat.
Dalam industri pangan, penggunaan object detection memiliki peran yang tak tergantikan. Setiap perusahaan di sektor ini perlu menerapkan teknologi ini untuk memastikan produk berkualitas tinggi dan aman bagi konsumen.
Sebagai contoh, Crystal of the Sea, produsen makanan sehat Indonesia, telah mengadopsi object detection sebagai tahap kurasi dalam menjaga kualitas produksi, termasuk produk Dried Ebi. Oleh karena itu, produk Udang Ebi Kering non-MSG dari Crystal of the Sea adalah pilihan yang aman dan berkualitas tinggi untuk dikonsumsi oleh seluruh anggota keluarga.
Produk Udang Ebi Kering dari Crystal of the Sea dijamin bebas MSG dan formalin. Dengan memilih produk yang tidak mengandung MSG dan pengawet, keluarga Anda dapat merasa lebih nyaman dan aman dalam konsumsinya.
Crystal of the Sea dikenal sebagai produsen makanan sehat Indonesia yang mengedepankan kualitas bahan baku. Produk Udang Ebi Kering kami diproduksi dari udang segar berkualitas tinggi, yang menjadikan produk akhir mengandung gizi penting seperti protein, vitamin, dan mineral.
Tidak hanya itu, kehadiran kami dalam Hannover Messe 2023 merupakan bukti nyata dedikasi kami untuk menegaskan bahwa setiap produk yang kami tawarkan dari Crystal of the Sea senantiasa mengutamakan kesehatan keluarga dan kualitas makanan yang unggul.
Tunggu apa lagi? Jangan ragu untuk memilih produk dari Crystal of the Sea sebagai konsumsi sehat keluarga dan dapatkan produknya sekarang juga hanya di Tokopedia atau Shopee!
Sumber rujukan:
- https://elibrary.unikom.ac.id/id/eprint/4756/7/UNIKOM_Azhar%20Rifqi%20Baehaqi_BAB%201.pdf
- https://fritz.ai/object-detection/#:~:text=Object%20detection%20is%20a%20computer%20vision%20technique%20that%20works%20to,move%20through)%20a%20given%20scene.
- https://machinelearningmastery.com/object-recognition-with-deep-learning/